Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2022, 17:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seperti yang telah diketahui, dalam satu minggu ada tujuh hari yang di antaranya Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Inilah yang digunakan semua orang di dunia, untuk menentukan waktu bekerja, bersekolah, dan sebagainya.

Anda mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa seminggu ada tujuh hari dan bagaimana asal-usul penemuan nama hari?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penemuan yang mengubah dunia kali ini membahas lebih dalam soal siapa penemu hari dan bagaimana ditemukannya hari.

Menariknya, penemuan nama hari berasal dari kalender Babilonia yang didasarkan pada kalender Sumeria di abad ke-21 Sebelum Masehi.

Tujuh hari sesuai dengan waktu yang dibutuhkan Bulan untuk bertransisi, di antara setiap fase penuh, setengah memudar, baru dan setengah membesar.

Lantaran siklus bulan adalah 29,53 hari, orang Babilonia akan memasukkan satu atau dua hari ke dalam minggu terakhir setiap bulan.

Baca juga: Kenapa Hari Senin Terasa Menyebalkan? Sains Jelaskan Penyebabnya

Seperti dilansir dari Live Science, Kamis (8/5/2014) asal-usul nama-nama hari dalam tradisi orang Yahudi, seminggu ditentukan memiliki tujuh hari. Assyriologists seperti Friedrich Delitzsch dan Marcello Craveri mengatakan, bahwa orang-orang Yahudi mewarisi siklus tujuh hari dari kalender Babilonia.

Bangsa Romawi juga mewarisi sistem ini dari tradisi Babilonia, meskipun mereka tidak mulai menggunakannya sampai penetapan Kalender Julian pada abad pertama Sebelum Masehi.

Orang Romawi sebelumnya menggunakan siklus nundinal, sebuah sistem yang mereka gunakan dari bangsa Etruria.

Ini adalah siklus delapan hari di mana pada hari tertentu, orang desa akan datang ke kota dan penduduk kota membeli bahan makanan selama delapan hari.

Ketika seminggu ditetapkan berjumlah tujuh hari oleh Konstantinus pada tahun 321 Masehi, siklus nundinal tidak digunakan lagi.

Nama hari berasal dari nama dewa

Asal-usul nama hari dalam seminggu tak terlepas dari sejarah budaya bangsa Romawi. Bangsa Roman menamai hari dalam seminggu menurut nama-nama dewa mereka, dan berhubungan dengan lima planet, ditambah Matahari dan Bulan. Mereka pun menganggap keduanya sebagai planet.

Baca juga: Hari Kemerdekaan Ke-77 RI, Sejarah Teks Proklamasi yang Dibacakan Soekarno

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com