Hari Merawat Diri Internasional 2022, Pentingnya Merawat Diri demi Sehat Fisik dan Mental

KOMPAS.com - Hari Merawat Diri Internasional atau International Self-Care Day, diperingati tepat hari ini, tanggal 24 Juli 2022. Ini merupakan perayaan untuk menekankan pentingnya perawatan diri sebagai bagian dari kesehatan tubuh.

Pada Hari Merawat Diri Internasional 2022, semua orang di seluruh dunia didorong untuk menjadikan perawatan diri sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari mereka dan memprioritaskannya.

Dilansir dari laman National Today, Minggu (24/7/2022), sejarah Hari Merawat Diri Internasional dicetuskan oleh International Self-Care Foundation pada tahun 2011 untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan diri sendiri.

Perawatan diri dapat mencakup berbagai hal, mulai dari menjaga kebersihan yang tepat, mengikuti diet sehat hingga berolahraga.

Bahkan, merawat diri juga termasuk mengembangkan strategi pencegahan penyakit dalam rutinitas harian seseorang.

Baca juga: Kandungan Gizi dan Manfaat Kulit Pisang untuk Kesehatan

Sejarah Hari Merawat Diri Internasional

Menurut International Self-Care Foundation, pemilihan 24 Juli melambangkan bahwa manfaat perawatan diri dirasakan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Dengan kata lain, perayaan ini menekankan manfaat dari perawatan diri yang dapat dirasakan setiap saat, sepanjang usia seseorang.

Adanya peringatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya merawat diri sebagai upaya manajemen kesehatan mandiri yang efektif.

Tahun ini, Global Self-Care Federation (GSCF) melakukan kampanye Hari Merawat Diri Internasional 2022 dengan tema #SelfCarePromise, guna menyerukan semua orang untuk membuat, dan berbagi komitmen dalam tindakan melakukan perawatan diri.

Kampanye Hari Merawat Diri Internasional telah diselenggarakan di seluruh dunia, termasuk Amerika, Australia, Bangladesh, Cina, Brazil, Kanada, Meksiko, Inggris, Swiss, Afrika Selatan, Korea Selatan dan Sri Lanka.

Pada tahun 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun ikut mempromosikan penelitian serta dialog di seluruh wilayah dan mitra saat membentuk komunitas praktik untuk perawatan diri.

Baca juga: Apa Itu Self Love? 6 Cara Mencintai Diri Sendiri Menurut Psikolog