Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Berdampak pada Fisik, Alergi Juga Memengaruhi Psikologis Anak

Kompas.com - 25/08/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kondisi alergi yang dialami anak bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, namun juga memengaruhi kondisi psikologis anak.

Dijelaskan oleh psikolog anak dari Universitas Indonesia, Anastasia Satriyo M.Psi., Psi, dampak akibat alergi pada anak berisiko memengaruhi emosinya.

Berdasarkan penelitian yang ada, kata dia, anak yang alergi lebih rentan mengalami kecemasan. Dalam aspek perkembangan anak, gangguan alergi akan bisa berdampak pada fisik, sosial, dan kognitifnya.

Baca juga: Macam-Macam Obat Alergi Berdasarkan Gejala yang Anda Rasakan

Kondisi psikologis yang berpeluang terjadi oleh anak-anak dengan kondisi alergi seperti gangguan daya ingat, kesulitan bicara, konsentrasi berkurang, hiperaktif dan lemas, sehingga anak akan menjadi cenderung kurang percaya diri saat bersosialisasi dengan teman sebayanya.

"Dari penelitian yang ada, anak yang alergi ini lebih rentan mengalami kecemasan, merasa badannya ringkih karena (berpikir) 'makan ini teman-teman lain enggak apa-apa, 'kok aku apa-apa'," terang Anastasia dalam webinar Bicara Gizi bertajuk Peran Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi pada Anak yang digelar Danone Specialized Nutrition Indonesia, Selasa (23/8/2022).

"Dia jadi cemas kayak 'aku boleh enggak makan ini?' dan isunya akan lebih banyak ketika dia keluar rumah," tambahnya lagi.

Anastasia menyebutkan, bahwa kecemasan pada anak juga dapat disebabkan oleh faktor genetik dan pengaruh dari lingkungan sosialnya.

"Anak yang lahir dengan isu alergi, pasti orang tuanya lebih cemas dan itu menjadi aksi-reaksi pada anak," ujarnya.

Saat memasuki usia sekolah, anak yang menderita alergi pun lebih rentan mengalami pengucilan atau isolasi sosial karena tidak bisa beraktivitas seperti teman-teman sebayanya.

"Ini terkait juga dengan isu bullying, misalnya (temannya berkata) 'enggak asik kamu enggak bisa makan ini', ataupun 'kamu enggak bisa main kayak gini', misalnya. Maupun anaknya sudah merasa minder nah ini aksi-reaksi," ungkap Anastasia.

Alergi pada anak berpengaruh pada psikologis orangtua

Ternyata, bukan hanya psikologis anak saja yang bisa terdampak dari alergi karena orangtua pun bisa mengalaminya.

Sebab, dampak psikologis dari alergi sering kali membuat orangtua mengkhawatirkannya bahkan menjadi cemas. Kondisi ini, terkadang lebih serius daripada alergi itu sendiri.

Hal itu tergambar dalam sebuah penelitian yang menunjukkan, sebanyak 41 persen orangtua yang memiliki anak dengan kondisi alergi, melaporkan dampak signifikan pada tingkat stres mereka.

"Oleh karena itu, alergi bukan hanya dapat memengaruhi pada psikologis si kecil, namun orang tua akan turut merasakan efeknya secara langsung," imbuhnya.

Baca juga: Alergi Makanan pada Anak, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksananya Menurut Dokter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com