5 Jenis Buaya Paling Berbahaya bagi Manusia

KOMPAS.com - Buaya merupakan salah satu hewan buas yang kerap menyerang manusia.

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), buaya menyerang manusia karena empat alasan, yakni lapar, mempertahankan wilayah, melindungi anak-anak mereka, atau bermaksud menyerang spesies lain yang kebetulan berada di dekat seseorang pada saat itu. 

Dari sekian banyak jenis buaya, beberapa di antaranya memiliki catatan penyerangan manusia yang paling banyak.

Jenis buaya paling berbahaya bagi manusia 

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut adalah 5 jenis buaya paling berbahaya bagi manusia.

Baca juga: Apakah Buaya Termasuk Dinosaurus?

1. Caiman hitam

Caiman hitam hidup di Amerika Selatan bagian utara dan dapat ditemukan di sebagian besar lembah Sungai Amazon, dari Peru dan Ekuador ke arah timur hingga Guyana dan Suriname. 

Caiman hitam memiliki pola makan yang luas. Buaya ini dapat memakan ikan, reptil lainnya, serta hewan pengerat seperti kapibara (yang dapat tumbuh hingga sepanjang 1,25 meter). 

Basis Data Serangan Buaya di Seluruh Dunia (CrocBITE) mencatat bahwa antara Januari 2008 dan Oktober 2013, caiman hitam terlibat dalam 43 serangan terhadap manusia dan kurang dari seperlima di antaranya berakibat fatal.

2. Buaya rawa

Buaya rawa biasanya ditemukan di Iran hingga Asia Tenggara. Habitat yang paling disukai buaya rawa adalah perairan tawar, lahan basah, danau, dan aliran sungai. 

Baca juga: Buaya Menerkam Remaja di Danau Tolire, Bagaimana Mencegah Kejadian Serupa?

Buaya yang agresif ini mudah dikenali dari moncongnya yang rata dan lebar. 

Di antara spesies buaya terbesar dalam hal ukuran fisik, buaya rawa dapat tumbuh hingga sekitar 4 hingga 5 meter saat dewasa.

Menurut CrocBITE, buaya muara telah menyerang 110 orang antara tahun 2008 dan 2013, dengan sekitar sepertiga dari serangan mengakibatkan kematian.

3. Buaya amerika

Buaya Amerika mendiami berbagai habitat perairan dari Florida selatan dan Meksiko selatan melalui pulau-pulau Karibia dan Amerika Tengah hingga Amerika Selatan bagian utara. 

Buaya Amerika jantan tumbuh sekitar 5 meter. Buaya Amerika lebih memilih vertebrata yang lebih kecil sebagai mangsa, tetapi laporan serangan terhadap manusia tidak jarang terjadi.

Baca juga: Buaya Purba Ini Mampu Mangsa Nenek Moyang Manusia

CrocBITE mencatat bahwa 90 orang diserang buaya Amerika antara tahun 2008 dan 2013, yang mengakibatkan sekitar 20 kematian.

4. Gharial

Gharial atau gavial adalah jenis buaya berbahaya yang mendiami sungai-sungai di India utara dan Nepal. 

Gharial dibedakan dengan rahangnya yang panjang dan sangat ramping bergigi tajam, yang menyapu ke samping untuk menangkap ikan, mangsa utamanya. 

Gharial biasanya mencapai panjang sekitar 3,7 hingga 4,6 meter. Sebenarnya, gharial tidak menyerang manusia, tetapi tampaknya memakan mayat yang mengapung dalam upacara pemakaman di Sungai Gangga.

5. Buaya air asin

Buaya air asin hidup di Asia Tenggara, dari India selatan hingga pinggiran utara Australia. 

Baca juga: Sistem Pernapasan Buaya

Terlepas dari namanya, buaya air asin tidak eksklusif berada di habitat air asin.

Buaya jenis ini juga ditemukan di perairan payau, aliran air tawar, dan rawa-rawa. 

IUCN melaporkan bahwa antara tahun 2000 dan 2007, buaya air asin bertanggung jawab atas hampir 30 serangan terpisah terhadap manusia. 

Di Australia seperempat dari serangan itu berakibat fatal, sedangkan di Malaysia setengah dari serangan mengakibatkan kematian korban.