Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Langka, Peneliti Ungkap Jejak Kaki Hantu Kuno di Gurun Utah

Kompas.com - 03/08/2022, 20:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Jejak kaki itu telah terisi garam saat lahan basah mengering, membuatnya tak bisa dibedakan dari lanskap sekitarnya saat kering.

Biasanya saat hujan, air dengan cepat diserap jauh ke dalam sedimen di sekitarnya, yang berarti tanah dengan cepat kembali ke warna normalnya.

Tetapi ketika hujan turun di atas jejak kaki, air terperangkap dan menciptakan bercak-bercak sedimen gelap dan basah yang menonjol dari sekitarnya.

Selain itu, kurang lebih 1,6 kilometer dari tempat jejak ditemukan, peneliti menemukan kamp pemburu-pengumpul yang berasal dari 12.000 tahun yang lalu. Itu kemungkinan merupakan tempat tinggal dari manusia yang meninggalkan jejak.

Baca juga: Jejak Kaki Berusia 120.000 Tahun, Ungkap Rute Migrasi Manusia Purba dari Afrika

Di kamp itu peneliti juga menemukan perapian kuno, peralatan batu yang digunakan untuk memasak, tumpukan lebih dari 2000 tulang hewan, dan biji tembakau hangus, yang merupakan bukti awal penggunaan tembakau pada manusia.

Lebih lanjut, temuan ini pun menjadi penting karena jejak-jejak itu merupakan bukti langsung dari pemukiman manusia di daerah tersebut dan jauh lebih mendalam daripada penemuan arkeologi terdekat lainnya.

"Ada hubungan langsung antara manusia dengan melihat jejak kaki manusia. Melihat mereka dari masa lalu yang jauh, terutama yang jauh berbeda dari yang terlihat hari ini, bisa berdampak besar," kata Duke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com