Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2022, 13:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Probe mungkin mencapai kecepatan maksimum 692.017 km per jam. 

Ini berarti bahwa pesawat ruang angkasa tersebut dapat mencapai Matahari dalam waktu sekitar 216 jam atau sembilan hari.

Namun, masalah lainnya, tidak ada sesuatu pun di luar angkasa yang tetap diam.

Jadi, pesawat ruang angkasa tidak bisa secara langsung diluncurkan ke Matahari karena saat objek tiba di posisi Matahari, objek tersebut tidak akan ada lagi di sana.

Baca juga: Bagaimana Parade 5 Planet Bulan Juni Pengaruhi Rancangan Misi Luar Angkasa?

Oleh sebab itu, posisi Matahari harus diprediksi, berdasarkan kecepatan bergeraknya, kemudian menghitung laju pergerakan objek yang diluncurkan, dan yang terpenting, pergerakan Bumi juga harus diperhitungkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com