Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Marburg: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi, dan Cara Mencegah

Kompas.com - 11/07/2022, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Kasus-kasus ini biasanya menyebabkan penyakit yang lebih parah, penurunan kesehatan yang cepat, dan mungkin tingkat kematian yang lebih tinggi.

Gejala virus Marburg

Melansir Verywell Health, virus Marburg menyebabkan gejala yang datang tiba-tiba dan berkembang menjadi semakin parah. 

Seperti Ebola, penyakit virus Marburg dapat menyebabkan pendarahan parah yang menyebabkan syok, kegagalan organ, atau kematian.

  • Gejala infeksi virus Marburg ini dapat meliputi:
  • Demam
  • Rasa tidak nyaman
  • Sakit badan dan sakit kepala
  • Gangguan gastrointestinal, termasuk diare berair, mual, dan kram, seringkali sekitar tiga hari setelah gejala muncul
  • Kelesuan
  • Ruam yang tidak gatal pada perut, dada, dan punggung
  • Perubahan neurologis, seperti kebingungan, kejang, dan delirium
  • Pendarahan parah, biasanya lima hingga tujuh hari setelah gejala mulai 
  • Kegagalan organ
  • Kelainan darah termasuk jumlah darah putih rendah atau trombosit rendah
  • Kelainan pada ginjal, hati, dan fungsi pembekuan

Baca juga: Gejala Virus Marburg, Demam Tinggi hingga Pendarahan

Dalam banyak kasus, gejala penyakit virus Marburg muncul sekitar satu minggu (5 hingga 10 hari) setelah seseorang terinfeksi virus.

Cara mengatasi virus Marburg 

Saat ini, tidak ada obat untuk virus Marburg. Akibatnya, penyedia layanan kesehatan mengobati penyakit dengan mengelola gejala dan melakukan upaya untuk mencegah komplikasi lebih lanjut atau kematian. 

Cara mengatasi virus Marburg ini dapat mencakup:

  • Mengelola rasa sakit
  • Mengisi kembali cairan dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi
  • Menstabilkan kadar oksigen dan tekanan darah
  • Mengganti darah atau faktor pembekuan dalam kasus pendarahan
  • Mengobati infeksi atau komplikasi sekunder 

Beberapa perawatan eksperimental telah menunjukkan harapan ketika diberikan kepada hewan yang terinfeksi virus, tetapi mereka belum diuji lebih lanjut pada manusia.

Baca juga: Virus Marburg yang Sangat Menular Muncul Lagi di Afrika, Virus Apa itu?

Pencegahan virus Marburg 

Tanpa pilihan pengobatan yang benar-benar efektif, cara paling efektif untuk melindungi diri dari penyakit virus Marburg adalah dengan mencegahnya. 

Saat ini, belum ada vaksin yang tersedia untuk mencegah Marburg, meskipun salah satunya masih dalam tahap awal pengembangan.

Sebaliknya, pencegahan virus Marburg berpusat pada teknik perawatan penghalang (seperti alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah Ebola) serta menghindari hewan yang mungkin membawa virus Marburg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com