Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ini Bahaya Menurunkan Berat Badan Terlalu Cepat!

Kompas.com - 15/06/2022, 09:03 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Tips menurunkan berat badan

Untuk menurunkan berat badan, dapat dilakukan dengan meningkatan aktivitas fisik mulai dari menggunakan tangga dan berjalan lebih jauh dari tempat parkir, serta memanfaatkan akhir minggu melakukan aktivitas bersama keluarga.

Selain itu, hindari mengurangi jumlah konsumsi makanan sehari-hari secara drastis yang dapat mengakibatkan pusing, lemas, keringat dingin, atau gejala lainnya yang membahayakan kesehatan.

Perlu diingat, menurunkan berat badan tidak sebatas mengandalkan makanan formula, obat-obatan, atau bahan makanan penurun berat badan tanpa pengawasan tenaga kesehatan.

Beberapa obat-obatan dan bahan makanan penurun berat badan tersebut, biasanya hanya menurunkan berat badan sementara dengan mengeluarkan cairan tubuh.

Baca juga: 6 Alasan Minum Air Putih Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Penghitungan berat badan ideal pada wanita dan laki-laki berbeda. Untuk mengukur indeks massa tubuh (IMT) atau berat badan normal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

IMT = Berat Badan (kg) : [Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)]

Nantinya, hasil tersebut dicocokkan dengan kategori berikut:

  • Sangat kurus: < 17
  • Kurus: 17-< 18,5
  • Normal: 18,5-25
  • Gemuk: > 25-27
  • Obesitas: > 27

Dalam upaya menurunkan berat badan, dapat dilakukan dengan diet seimbang. Menyesuaikan kebutuhan akan energi dan zat gizi dengan umur, jenis kelamin, berat dan tinggi badan, iklim, serta aktivitas fisik.

Kebutuhan kalori per hari dapat disesuaikan dengan tinggi badan, berat badan, berat badan ideal, kebutuhan kalori basal, dan kebutuhan kalori total.

Terkait dengan diet seimbang, seseorang dapat membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak.

Konsumsi gula per orang per hari dianjurkan setara dengan 50 gr (4 sendok makan), konsumsi garam per orang per hari sebanyak 5 gr natrium atau setara dengan 1 sendok teh (1 sendok kecil), dan konsumsi lemak per orang per hari sebanyak 5 sendok makan.

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan terjadinya kegemukan (obesitas) dan diabetes melitus.

Sementara itu, konsumsi garam berlebih meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke, sedangkan konsumsi lemak berlebih akan meningkatkan jumlah kolesterol LDL yang akan menjadikan pembuluh darah menyempit, menyebabkan penyakit jantung, dan stroke.

Selain itu, penuhi kebutuhan kecukupan sayuran dan buah-buahan, lauk pauk berprotein tinggi, minum air putih, serta melakukan aktivitas fisik yang cukup.

Baca juga: Jenis Olahraga Terbaik untuk Menghilangkan Perut Buncit Menurut Sains

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com