Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2022, 10:12 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sterilisasi dan pasteurisasi kerap digunakan untuk mencegah pembusukan makanan akibat mikroorganisme.

Sterilisasi dan pasteurisasi dapat menghancurkan mikroba yang ada di dalam makanan.

Dengan demikian, makanan yang melalui sterilisasi dan pasteurisasi bisa disimpan untuk jangka waktu yang lama.

Meski tampak sama, sterilisasi dan pasteurisasi memiliki perbedaan dalam prosesnya. Berikut adalah pengertian sterilisasi dan pasteurisasi.

Pengertian sterilisasi

Dilansir dari Astell Scientific, sterilisasi adalah penghancuran lengkap secara statistik semua mikroorganisme, termasuk bakteri dan spora yang paling resisten.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Pasteurisasi?

Meski ada banyak bahan kimia, anorganik dan organik, yang bisa membunuh mikroorganisme, bahan-bahan mungkin tidak sepenuhnya efektif dan dapat meninggalkan residu yang tidak diinginkan.

Selain dimanfaat untuk makanan atau minuman, sterilisasi juga biasanya digunakan untuk membersihkan alat-alat kebersihan.

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sterilisasi menghancurkan semua mikroorganisme pada permukaan benda untuk mencegah penularan penyakit yang terkait dengan penggunaan benda tersebut.

Pengertian pasteurisasi

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pasteurisasi adalah proses perlakuan panas yang menghancurkan mikroorganisme patogen pada makanan dan minuman tertentu.

Pasteurisasi dari susu, yang dipraktekkan secara luas di beberapa negara, terutama Amerika Serikat (AS), membutuhkan suhu sekitar 63 derajat Celcius.

Baca juga: Mengenal Manfaat Susu, dari Kaya Asam Amino hingga Cegah Osteoporosis

Proses ini dipertahankan selama 30 menit atau sebagai alternatif, pemanasan dengan yang lebih tinggi, yakni 72 derajat Celcius, dengan menahan prosesnya selama 15 detik. 

Waktu dan suhu ditentukan untuk menghancurkan Mycobacterium tuberculosis dan mikroorganisme penyebab penyakit lainnya yang lebih tahan panas. 

Proses tersebut juga menghancurkan sebagian besar mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan sehingga memperpanjang waktu penyimpanan makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com