KOMPAS.com- Menjelang penghujung bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, ada fenomena langit menarik yang bisa menemani waktu Anda dan keluarga bersantap sahur. Fenomena tersebut adalah puncak konjungsi Planet Venus dan Jupiter.
Hal ini diinformasikan oleh akun Instargram resmi Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) @lapan_ri pada Rabu (27/4/2022).
“Minggu 1 Mei 2022 menjelang Idul Fitri 1443 Hijriyah, Venus berkonjungsi dengan Jupiter dengan sudut pisah 14 menit busur,” kata Lapan dikutip Kompas.com.
Peneliti PR Antariksa dan Pranata Humas Kawasan Bandung-Garut, Andi Pangerang Hasannudin menjelaskan, fenomena konjungsi antara Planet Venus dan Jupiter sering juga disebut dengan konjungsi planet.
Konjungsi adalah suatu fenomena langit yang memperlihatkan planet berada dalam posisi yang berdekatan atau berpapasan.
Dengan begitu, konjungsi juga kerap disebut dengan fase kesejajaran benda-benda langit tersebut.
Baca juga: Konjungsi Venus-Regulus, Fenomena Munculnya Rasi Leo di Langit
Saat dilihat dari Bumi, benda-benda langit termasuk planet-planet ini akan terlihat berada dalam satu garis lurus. Demikian juga yang terjadi pada fenomena konjungsi Venus dan Jupiter pada 1 Mei dini hari nanti.
“Fenomena ini tidak akan berdampak apa-apa terhadap Bumi,” kata dia.
Namun, fenomena konjungsi antara planet Venus dan Jupiter ini bisa dijadikan momen yang baik untuk mengetahui penampakan kedua planet itu di atas langit jika dilihat dari Bumi.
Kapan fenomena konjungsi Venus dan Jupiter bisa diamati?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, fenomena Konjungsi Venus dan Jupiter ini bisa menjadi alternatif Anda saat bosan di perjalanan ketika mudik dini hari, atau saat bersantap sahur di hari terakhir berpuasa di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah ini.
Hal ini dikarenakan, fenomena Konjungsi Venus dan Jupiter 1 Mei 2022 ini dapat disaksikan saat sahur pada pukul 03.30 waktu setempat hingga 25 menit sebelum Matahari terbit.
Baca juga: Malam Ini, Fenomena Tripel Konjungsi Venus, Mars dan Regulus Hiasi Langit Indonesia