KOMPAS.com - Keindahan dan tenangnya pemandangan langit di malam hari memang tak tertandingi. Apalagi, jika tadi malam Anda tak melewatkan konjungsi Venus-Regulus.
Fenomena langit konjungsi Venus-Regulus hadir di langit Indonesia pada dini hari, Rabu (30/9/2020).
Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging mengatakan, ada keunikan tersendiri dari fenomena konjungsi Venus-Regulus ini.
Untuk diketahui, Regulus adalah bintang yang paling terang di Rasi Leo.
"Jadi kita bisa (mengamati) sambil belajar yang mana namanya rasi Leo," kata Emanuel kepada Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Baca juga: Fenomena Langit September 2020: Retrograde Mars hingga Equinox
Sedangkan, Venus merupakan planet yang kelihatan sangat cemerlang di pagi hari.
Konjungsi atau kesejajaran Venus-Regulus ini dapat diamati dengan mata telanjang sejak pukul 04.00 WIB hingga 05.15 WIB dengan sudut pisah 3.6 derajat.
Anda akan dapat menyaksikannya dari arah Timur-Timur Laut dengan ketinggian 12,5 derajat selama kondisi langit cerah, dan bebas dari polusi cahaya maupun bebas dari penghalang di sekitar medan pandang.
Bagi Anda yang belum sempat menyaksikan keindahannya semalam, puncak konjungsi Venus-Regulus akan terjadi tiga hari setelahnya yaitu pada 3 Oktober 2020 pukul 06.04 WIB dengan sudut pisah hanya 5 menit busur.
Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Kenapa Bintang Berkelap-kelip di Langit Malam?
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan