Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Imunisasi Dasar Lengkap Anak Berdasarkan Usia dan Manfaatnya

Kompas.com - 16/04/2022, 10:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Imunisasi dasar lengkap, pada bayi usia 0-11 bulan

  • Imunisasi HB0 1 dosis, di usia bayi kurang 24 jam
  • Imunisasi BCG 1 dosis, di usia bayi 1 bulan
  • Imunisasi DPT-HB-Hib 3 dosis, di usia bayi 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan
  • Imunisasi Polio tetes (OPV) 4 dosis, di usia bayi 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan
  • Imunisasi Campak Rubela 1 dosis, diberikan saat bayi usia 9 bulan.

Imunisasi lanjutan baduta (bayi di bawah 2 tahun), pada anak usia 18-24 bulan

  • Imunisasi DPT-HB-Hib 1 dosis, diberikan pada bayi usia 18 bulan
  • Imunisasi Campak Rubela 1 dosis, diberikan pada bayi usia 18 bulan.

Imunisasi lanjutan anak Sekolah Dasar/sederajat

Imunisai lanjutan anak Sekolah Dasar atau sederajat ini biasanya diberikan pada program tahunan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).

Imunisasi anak yang diberikan adalah Campak Rubela dan DT pada anak kelas 1, Td pada anak kelas 2 dan 5. Selain itu, ada juga vaksin HPV untuk siswi sekolah usia 9-18 tahun.

Manfaat imunisasi dasar lengkap

Imunisasi HB adalah vaksin Hepatitsi B yang diberikan untuk mencegah penyakit Hepatitis B, yang dapat mneyebabkan pengerasan hati yang berujung pada kegagalan fungsi hati dan kanker hati.

Baca juga: Pekan Imunisasi Dunia 2022: Imunisasi Lengkap di Indonesia Menurun Selama Pandemi Covid-19

Imunisasi BCG (Bacille Calmette-Guerin) adalah vaksin untuk tuberkulosis yang dibuat dari baksil tuberkulosis yang dilemahkan dengan dikulturkan di medium buatan selama bertahun-tahun.

Vaksin BCG ini bermanfaat untuk mengurangi hingga mencegah risiko terjangkit kuman penyebab tuborkulosis hingga 70 persen.

Imunisasi Polio tetes diberikan untuk mencegah lumpuh layu. Imunisasi polio suntik akan diberikan 1 kali pada usia 4 bulan agar kekebalan yang terbentuk semakin sempurna.

Imunisasi Campak diberikan untuk mencegah penyakit campak yang dapat mengakibatkan radang paru berat (pneumonia), diare atau menyerang otak.

Imunisasi MR diberikan untuk mencegah penyakit campak sekaligus rubella.

Rubella pada anak merupakan penyakit ringan, namun apabila menular ke ibu hamil, terutama pada periode awal kehamilannya, dapat berakibat pada keguguran atau bayi yang dilahirkan menderita cacat bawaan, seperti tuli, katarak, dan gangguan jantung bawaan.

Vaksin DPT-HB-Hib diberikan guna mencegah 6 penyakit yaitu difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, Pneumonia (radang paru), dan meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan oleh infeksi kuman Hib.

Baca juga: Mengapa Anak Harus Tetap Mendapatkan Imunisasi Dasar di Masa Pandemi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com