Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fosil Langka Ungkap 100 Juta Tahun Lalu Ada Udang Bereproduksi Tanpa Kawin

Kompas.com - 15/04/2022, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Fosil udang yang digali dari lapisan fosil Koonwarra ini tak mirip dengan udang konsumtif yang ditemukan di piring makan Anda.

Sebaliknya udang peri ini jauh lebih dekat hubungannya dengan monyet laut modern (Artemia salina) yang merupakan jenis udang air asing.

Dari fosil itu, peneliti dapat melihat bahwa K.peterorum memiliki ukuran tubuh hanya sebesar 1 sentimeter dan dengan bentuk memanjang dan beberapa set kaki.

Selanjutnya, peneliti pun kemudian menganalisis fosil langka ini untuk menentukan tempat mereka di pohon evolusi. Analisis ini dilakukan dengan klasifikasi berdasarkan morfologi jantan.

Ini karena jantan di sebagian besar spesies ini memiliki karakteristik yang sangat berbeda yang berguna untuk membedakan mereka dari spesies lain.

Baca juga: Fosil Paus Purba Berusia 36 Juta Tahun Ditemukan di Gurun Peru

"Pejantan memiliki antena besar yang digunakan untuk reproduksi seksual, serta alat kelamin pria," kata Emma Van Houte, seorang mahasiswa sarjana di SUNY Fredonia, yang juga merupakan penulis utama studi.

Namun setelah diteliti, fosil udang tersebut tak memilik karakteristik pejantan. Sebaliknya, Van Houte dapat dengan jelas melihat kantong telur yang memperlihatkannya sebagai kelompok udang betina yang kemungkinan bereproduksi secara aseksual.

Lebih lanjut, peneliti menyebut fosil udang peri mungkin sepenuhnya partenogenik.

Reproduksi cara ini memang bisa menguntungkan ketika spesies harus menyebar ke lokasi baru, misalnya kolam kecil yang terisolasi.

Penelitian fosil langka udang bereproduksi tanpa kawin ini telah dipublikasikan di Alcheringa: An Australasian Journal of Palaeontology.

Baca juga: Caridina woltereckae, Udang Cantik Sulawesi yang Terancam Punah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com