Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Mikroplastik di Organ Paru-paru Manusia | Polusi Udara Indonesia Peringkat 1 Asia Tenggara | Bau Paling Enak di Dunia | Sertifikat Vaksin Booster

Kompas.com - 08/04/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, peneliti menemukan mikroplastik di dalam organ paru-paru manusia. Berita ini menjadi salah satu informasi populer Sains sepanjang Kamis (7/4/2022).

Mikroplastik di dalam paru-paru manusia ini ditemukan dalam seluruh sampel jaringan paru dari 13 pasien yang menjalani operasi.

Peneliti menyimpulkan bahwa polusi mikroplastik ini telah tersebar di seluruh planet, bahkan dalam tubuh manusia.

Sementara itu, Laporan Kualitas Udara Dunia IQAir yang terbaru mengungkapkan bahwa polusi udara di Indonesia menempati peringkat 17 sebagai negara paling berpolusi di dunia. Bahkan, polusi udara di Indonesia berada di peringkat 1 di antara negara-negara Asia Tenggara.

Artikel populer Sains lainnya yakni tentang bau paling enak di dunia. Studi ini ditemukan oleh para peneliti dari Swedia dan Inggris. Hasil studi mengungkapkan bahwa vanila adalah aroma yang paling menyenangkan di planet ini.

Usai vaksinasi booster, masyarakat akan langsung memperoleh sertifikat vaksin booster di dalam aplikasi Pedulilindungi mereka.

Namun, jika sertifikat vaksin booster belum muncul, maka masyarakat dapat melakukan beberapa hal, salah satunya dengan mengirimkan informasi melalui email.

Berikut ini beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Kamis (7/4/2022) hingga Jumat (8/4/2022).

Mikroplastik ditemukan di organ paru-paru manusia

Studi ini telah dipublikasikan di jurnal Science of the Total Environment, yang mana para peneliti menggunakan sampel jaringan paru-paru orang yang sehat.

Dalam studi menemukan dari seluruh sampel mengandung mikroplastik, dengan partikel berukuran hingga 0,003 mm.

Analisis tersebut menggunakan spektroskopi untuk melihat jenis plastik, serta menggunakan sampel kontrol untuk memperhitungkan tingkat kontaminasi mikroplastik dalam setiap jaringan organ paru-paru yang diteliti.

Dari 13 sampel jaringan dari 13 pasien yang menjalani operasi, mikroplastik ditemukan di 11 kasus dengan partikel yang paling umum adalah polyprolylene. Jenis plastik tersebut umumnya digunakan dalam kemasan plastik dan pipa, serta PET yang digunakan dalam botol.

Dalam dua penelitian sebelumnya juga telah menemukan mikroplastik pada tingkat yang sama tinggi di jaringan paru-paru yang diambil selama otopsi.

Studi tentang mikroplastik ditemukan pada paru-paru manusia ini menunjukkan bahwa ternyata diketahui orang-orang sudah menghirup partikel-partikel kecil tersebut, mengonsumsinya melalui makanan dan air.

Selengkapnya tentang berita populer Sains, studi mikroplastik dalam paru-paru manusia ini, dapat disimak di sini.

Baca juga: Pertama Kalinya, Mikroplastik Ditemukan di Organ Paru-paru Manusia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com