Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Paxlovid, dari Efektivitas untuk Pasien Covid-19 hingga Dosis Lengkapnya

Kompas.com - 29/03/2022, 12:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

3. Hasil uji efektivitas tinggi untuk orang ras Asia

Hasil uji klinis Paxlovid (nirmaltrevir dan ritonavir) oleh Pfizer yang melibatkan 2.246 orang menunjukkan efektivitas 89 persen mengurangi risiko rawat inap dan kematian, jika diberikan 3 hari setelah munculnya gejala, atau 88 persen jika diberikan 5 hari setelah munculnya gejala.

Selain itu, dalam uji klinis Paxlovid tersebut populasi Asia dimasukkan dalam subyek uji klinis.

Komposisinya adalah 72 persen Kaukasia, 5 persen Afrika, dan 14 persen orang ras Asia.

"Jadi, efektivitas Paxlovid terhadap orang ras Asia telah teruji," jelasnya.

Baca juga: Simak, Ini Orang yang Bisa Dapatkan Pil Covid-19 Paxlovid

4. Syarat boleh konsumsi Paxlovid

Bimo menjelaskan, bahwa Paxlovid aman dikonsumsi oleh pasien Covid usia 12 tahun ke atas dan berat 40 kg atau lebih.

Meski demikian, Bimo mengingatkan bahwa Paxlovid tidak efektif untuk pasien Covif-19 yang bergejala berat dan sudah dirawat di rumah sakit.

Obat ini juga harus diberikan segera setelah terindikasi positif Covid-19, sebaiknya dalam rentang waktu 5 hari setelah munculnya gejala, dan tidak bisa digunakan lebih dari 5 hari berturut-turut.

“Paxlovid hanya bisa diberikan dengan resep dokter dan tidak bisa digunakan untuk mencegah Covid-19. Jadi protokol Kesehatan dan vaksinasi tetap harus dijalankan,” tegas Bimo.

Ia menambahkan, sebelum mengonsumsi Paxlovid, pasien juga perlu mengetahui apakah sebelumnya memiliki sejarah hipersensitivitas terhadap nirmaltrevir atau ritonavir.

5. Risiko efek samping

Bimo mengingatkan, agar pasien Covid-19 tidak kaget apabila saat mengonsumsi Paxlovid akan mengalami dysgeusia (gangguan indra perasa), diare, hipertensi, dan nyeri otot.

Sebab, kandungan dalam Paxlovid sendiri jiga memiliki kontraindikasi jika diberikan bersama obat lain yang berinteraksi dengan CYP3A seperti alfuzosin, pethidine, propoxyphene, amiodarone, dronedarone, flecainide, propafenone, quinidine, colchicine, lovastatin, simvastatin, phenobarbital, rifampin, dan lainnya.

Daftar lengkap obat yang memiliki kontraindikasi dengan Paxlovid ada di publikasi lembar fakta yang dikeluarkan oleh FDA.

Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk berkonsultasi terlebih dahulu  dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Baca juga: Obat Covid-19 AstraZeneca Diklaim Ampuh Lawan Subvarian Omicron, Ini Hasil Studinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com