Mengenal Heat Stroke, Serangan Panas yang Dihindari Pebalap MotoGP Mandalika dengan Berendam Air Dingin

Obat-obatan terlarang seperti kokain dan metamfetamin juga dikaitkan dengan peningkatan risiko heat stroke ini.

Tanda gejala heat stroke

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa tanda dan gejala terkena sengatan panas atau heat stroke yang harus diwaspadai.

• Suhu badan lebih dari 39,5 Celsius
• Kulit menjadi merah, panas dan kering
• Nadi cepat dan kuat
• Sakit kepala
• Pusing dan muntah

Heat stroke juga merupakan suatu kondisi yang membutuhkan perawatan darurat.

Heat stroke yang tidak diobati dapat dengan cepat merusak otak, jantung, ginjal dan otot Anda.

Baca juga: Serba-serbi Heat Stroke, dari Penyebab, Gejala hingga Penanganan

Kerusakan memburuk semakin lama perawatan tertunda, meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.

Kapan harus pergi ke dokter?

Jika Anda melihat atau bahkan diri Anda sendiri menalami serangan panas (heat stroke) ini, segera cari bantuan medis.

Hubungi nomor layanan darurat lokal Anda, dan segera lakukan tindakan untuk mendinginkan orang yang kepanasan sambil menunggu perawatan darurat.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sembari menunggu perawatan darurat.

1. Bawa orang itu ke tempat teduh atau di dalam ruangan.
2. Lepaskan pakaian yang berlebihan.
3. Dinginkan orang tersebut dengan cara apa pun yang tersedia, seperti masukkan ke dalam bak berisi air dingin atau pancuran air dingin, semprotkan dengan selat taman, spons dengan air dingin, kipas angin yang berkabut dengan air dingin.

Serta, letakkan kompres es atau handuk basah dingin di tubuh orang tersebut seperti kepala, leher, ketiak dan selangkangan.

Baca juga: Apa Itu Heat Stroke?