Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Organ Tubuh Manusia Punya Usia Biologis yang Berbeda

Kompas.com - 11/03/2022, 12:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi mengungkap tiap organ yang ada dalam tubuh manusia memiliki usia biologis yang berbeda-beda.

Itu artinya, salah satu organ, misalnya jantung bisa jadi akan menua lebih dahulu dibandingkan organ tubuh lainnya.

Seberapa tua atau mudanya usia biologis organ pada tubuh ini dapat diketahui dan ditentukan berdasarkan kondisi sel-sel dalam tubuh.

Dengan kata lain, kondisi sel akan menentukan kecepatan proses penuaan pada setiap organ.

Sementara kondisi sel sendiri bervariasi dan bisa dipengaruhi oleh faktor genetik serta gaya hidup masing-masing orang.

Baca juga: Kenapa Ada Organ Tubuh yang Bisa Memperbaiki Diri dan Tidak?

Temuan organ manusia punya usia biologis berbeda ini disebut dapat mendukung perkembangan dalam dunia kesehatan, karena melacak dapat usia biologis dari berbagai bagian tubuh.

Hal ini akan dapat membantu dokter dalam memprediksi timbulnya penyakit di bagian tersebut secara lebih akurat.

Hasil temuan ini berdasarkan dari analisis ratusan fitur biologis yang dilakukan oleh Brian Kennedy dari National University of Singapore bersama rekan-rekannya.

"Ini menegaskan penelitian sebelumnya bahwa ada tingkat penuaan yang beragam di antara organ dan sistem dan masing-masing orang memiliki pola penuaan yang berbeda-beda," katanya.

Seperti dikutip dari New Scientist, Kamis (10/3/2022) dalam studi untuk melihat usia biologis organ tubuh manusia ini, tim peneliti mengumpulkan sampel tinja dan darah dari sekitar 480 orang berusia antara 20 hingga 45 tahun. Tim peneliti juga mengukur total 403 fitur biologis pada setiap individu.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Organ Tubuh Baru pada Manusia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com