Hal ini dilakukan, agar aliran air tidak meluap ke pemukiman warga. Upaya pengerukan tersebut juga sekaligus untuk mencegah terbentuknya sumbatan material endapan longsoran pada lembah sungai.
Pasalnya, sumbatan dari material itu sering terjadi dikarenakan longsor saat gempa, dan membahayakan jika membendung aliran air hujan maupun aliran sungai dari arah hulu. '
BMKG menyebut, bendung ini bisa hancur bila air terus terakumulasi dan menekan, seiring dengan peningkatan curah hujan.
Dijelaskan Dwikorita, BMKG pun lebih intensif dalam melakukan monitoring cuaca dengan menggunakan radar cuaca, serta memberikan prakiraan dan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di area hulu sungai lereng Gunung Talamau.
“Kami juga melakukan identifikasi zona bahaya di sempadan sungai dan sempadan lereng,” ucapnya.
Baca juga: Gempa Pasaman Barat, 9 Sejarah Gempa Sumatera Barat dari BMKG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.