Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telemedisin Bisa Diakses untuk Pasien Positif Covid-19 lewat Antigen, Ini Alurnya

Kompas.com - 18/02/2022, 08:30 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas sasaran layanan telemedicine atau telemedisin untuk pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Sebab, orang yang positif Covid-19 lewat antigen kini bisa telemedisin gratis.

Sebelumnya, layanan ini hanya digunakan untuk pasien dengan hasil positif melalui pemeriksaan RT-PCR.

Namun, saat ini pasien positif Covid-19 menggunakan tes RDT-Antigen juga dapat konsultasi dokter dan memperoleh paket obat gratis.

“Kami menambahkan fitur lain di layanan telemedisin. Mulai 16 Februari 2022, kita juga akan meng-cover pasien yang melakukan tes lab antigen yang positif,” ujar Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Ditegaskan, untuk mendapatkan layanan telemedicine Kemenkes ini, pasien harus melakukan pemeriksaan RDT-Antigen di fasilitas kesehatan (faskes) atau laboratorium yang terafiliasi dengan sistem NAR Kemenkes.

Baca juga: 11 Telemedicine untuk Pasien Covid-19 dan Mekanismenya

Alur telemedisin Kemenkes untuk pasien antigen positif Covid-19

1. Apabila hasil RDT-Antigen positif, faskes dan laboratorium pemeriksa harus meng-input hasilnya ke NAR Antigen Kemenkes.

2. Pasien otomatis akan mendapatkan WA konfirmasi dari Kemenkes. Namun, jika tidak mendapatkan WA, pasien dapat mengecek NIK secara mandiri melalui https://isoman.kemkes.go.id/.

3. Pesan WA konfirmasi ini dapat digunakan untuk konsultasi dokter dan menebus paket obat gratis yang disediakan Kimia Farma.

4. Obat akan dikirimkan ke alamat masing-masing pasien menggunakan ekspedisi SiCepat.

“Saat ini kita sudah mempercepat layanan (telemedicine Covid-19) ini, sehingga maksimal 24 jam sudah sampai di rumah pasien yang melakukan isoman,” tutur Setiaji.

Baca juga: Telemedicine, Manfaatkan Teknologi Startup untuk Penanganan Covid-19

Tidak hanya memperluas fitur, layanan telemedisin juga diperluas untuk pasien isoman di luar Pulau Jawa-Bali, yaitu Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, dan Makassar.

Sebagai tambahan informasi, layanan telemedisin disediakan untuk mempermudah pasien isoman mendapatkan layanan kesehatan dan akses obat-obatan dengan risiko kesehatan minim.

Untuk pasien dengan hasil antigen positif kini bisa gunakan layanan telemedisin isoman, yang saat ini telah tersedia 17 platform.

Daftar platform telemedisin yaitu Aido Health, Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, Homecare24, KlikDokter, KlinikGo, Lekasehat, LinkSehat, Mdoc, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, Trustmedis, Vascular Indonesia, dan YesDok.

Sementara itu, terdapat dua paket obat yang disediakan bagi pasien tanpa gejala atau bergejala ringan, sebagai berikut:

1. Paket A untuk pasien tanpa gejala, terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet.

2. Paket B untuk pasien bergejala ringan terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, Favipiravir 200 mg 40 kapsul atau Molnupiravir 200 mg 40 tab, dan parasetamol tablet 500 mg (jika dibutuhkan).

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sebut WhatsApp Mudahkan Komunikasi Selama Pandemi, Termasuk Telemedicine

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com