Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telemedicine, Manfaatkan Teknologi Startup untuk Penanganan Covid-19

Kompas.com - 23/03/2020, 16:33 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Pasien rawat jalan dengan riwayat penyakit tertentu masih bisa mengakses kesehatan dengan memanfaatkan kecanggihan aplikasi startup.

Kerjasama Kementerian Kesehatan dengan Gojek, Grab, Halodoc dan Good Doctor menjadi salah satu solusi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk tetap berkonsultasi kesehatan tanpa harus datang ke rumah sakit.

"Pemanfaatan teknologi ini memang terkait dengan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 (di Indonesia)," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan drg. Oscar Primadi, MPH seusai acara Penandatangan Kerjasama dengan Gojek, Grab dan Halodoc, melalui siaran langsung webinar, Senin (23/3/2020).

Melalui pemanfaatan teknologi ini, Oscar berharap rumah sakit di seluruh Indonesia tidak mengalami penumpukan jumlah pasien.

Baca juga: Dokter Gigi Rentan Kena Droplet Covid-19, Begini Protokol Pencegahannya

"Sehingga, membuat pasien menjadi kebingungan. Jadi saya berharap, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi ini. Kapan harus ke rumah sakit," jelas Oscar.

Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat tetap mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap melakukan social distancing di rumah.

"Sekali lagi kami sampaikan, teknologi ini dapat memberi informasi dan edukasi, serta pemanfaatan infrastruktur ini dalam rangka upaya pencegahan (Covid-19)," imbuh Oscar.

Shinto Nugroho, Direktur Kebijakan Publik & Hubungan Pemerintah Gojek mengatakan kolaborasi ini adalah bentuk upaya untuk menghadapi pandemi virus corona, Covid-19 secara bersama-sama.

Baca juga: Prediksi Penyebaran Corona di Indonesia Berubah, Berakhir Awal Juni

"Kaitannya, adalah kami ingin meringankan tugas para medical professional (tenaga medis) dalam menangani pasien di rumah sakit," ungkap Shinto.

Berbagai fitur yang dikembangkan aplikasi transportasi online, akan memudahkan, baik para tenaga medis, masyarakat, maupun pasien di rumah sakit yang membutuhkan akses kesehatan.

Salah satu bentuk kerjasama para startup ini, yakni dengan hadirnya solusi telemedicine bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

"Dari sisi teknis, peran telemedicine bisa membantu dalam mengantisipasi meluapnya pasien di rumah sakit," kata Jonathan Sudharta, CEO Halodoc.

Jonathan mengungkapkan aplikasi konsultasi kesehatan secara online ini akan membantu dalam penapisan awal. Dalam hal ini, dokter-dokter dalam telemedicine akan membantu konsultasi kesehatan.

"Dokter akan menyarankan apa yang perlu dilakukan, penanganan obat dalam waktu sesingkat-singkatnya. Karena kami akan mengantarkan obat, langsung ke tangan pasien," jelas Jonathan.

Para dokter dalam aplikasi konsultasi kesehatan ini, juga dapat memberikan rekomendasi rujukan, jika diperlukan, terutama saat ada kondisi bahaya yang dialami pasien.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com