Bagaimana Manusia Purba Membuat Api di Dalam Gua?

KOMPAS.com - Setidaknya sekitar 400.000 tahun yang lalu, manusia purba mulai memanfaatkan api unggun untuk bertahan hidup.

"Api digunakan terutama untuk memasak, menghangatkan, dan memanggang daging dan itu dimulai 400.000 tahun yang lalu," terang Ran Barkai, arkeolog di Universitas Tel Aviv.

Langkah selanjutnya adalah para manusia purba ini kemudian juga membawa api unggun itu ke dalam gua tempat mereka tinggal.

Pertanyaannya, bagaimana manusia-manusia purba ini membuat api di dalam gua tanpa perapian atau cerobong asap. Sebab itu bukan perkara yang mudah.

Baca juga: Ahli Temukan Bukti Manusia Purba Neanderthal Gunakan Api untuk Buka Lahan

"Ketika membuat api di dalam ruangan tertutup, ada bahaya menghirup asap. Dan ini tak baik untuk kesehatan dan dalam banyak kasus bahkan tak memungkinkan seseorang untuk tinggal di dekat api karena asapnya," jelas Barkai, seperti dikutip dari NPR, Senin (14/2/2022).

Untuk mengetahui bagaimana manusia purba membuatnya, peneliti membuat model virtual Gua Lazaret di pantai Mediterania Prancis.

Tempat itu sekitar 170.000 tahun lalu merupakan rumah manusia purba Neanderthal.

Selanjutnya, peneliti menempatkan simulasi 16 titik perapian di seluruh gua dan mempelajari ke mana asap itu pergi.

"Di tengah gua adalah tempat yang ideal jika ingin menghindari asap sebanyak mungkin tetapi masih bisa bekerja di sekitar gua," kata Barkai.

Menurut Barkai, sebelum manusia purba ini menentukan titik mana yang akan digunakan untuk membuat api, mereka sudah melakukan beberapa kali trial and error terlebih dahulu.

"Begitu mereka masuk gua, mereka survei terlebih dahulu dan kemudian memutuskan, bagian mana yang akan digunakan untuk dapur, area tidur, dan lain sebagainya," ujarnya.

Menurut Sarah Hlubik dari Universitas George Washington yang tak terlibat dalam penelitian ini, eksperimen tersebut menggambarkan bagaimana manusia purba menggunakan kecerdasan mereka untuk menghadapi iklim.

Baca juga: 12.000 Tahun Lalu, Manusia Purba Sudah Gunakan Alat Pancing Canggih Ini

"Saat itu sangat dingin, tidak seperti Prancis selatan seperti hari ini. Jadi mereka harus membuat keputusan sangat cerdas di mana mereka tinggal dan bagaimana memanfaatkan ruang tersebut," ungkap Hlubik.

Menariknya, kita dapat melihat bahwa Neanderthal membuat pilihan dalam memanfaatkan ruang-ruang di gua.

"Mereka sama pintarnya dengan kita," pungkas Hlubik.

Studi ini dipublikasikan di Scientific Reports.