Adapun gejala GERD yang umum dirasakan pasien menurut Prof Ari di antaranya:
Sedangkan gejala maag dapat ditandai dengan:
"Itu adalah gejala-gejala orang yang punya sakit lambung (maag). Jadi itu harus dibedakan, makanya saya tanya ke pasien gejalanya apa (katanya) nyeri ulu hati, mual, itu bukan GERD tapi sakit maag saja," jelas Ari.
Baca juga: Mengenal GERD dan Refluks Asam Lambung, Apa Perbedaannya?
Prof Ari mengatakan bahwa faktor risiko GERD dan maag cenderung serupa karena memicu naiknya asam lambung, beberapa di antaranya diakibatkan gaya hidup tidak sehat maupun pola makan tidak teratur.
"Kalau bicara soal faktor risiko (GERD dan maag) kurang lebih sama," ucapnya.
Beberapa faktor risiko seseorang mengidap GERD ataupun maag di antaranya:
1. Obesitas
"Tekanan intra abdomen (akibat obesitas) bisa dorong asam lambung ke atas (lambung)," kata Ari sambil menjelaskan faktor risiko GERD dan maag.
Berdasarkan pengalamannya, para pasien yang menderita GERD juga mengalami kegemukan atau obesitas dikarenakan naiknya berat badan.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Gejala GERD dan Serangan Jantung