KOMPAS.com - Istilah "litosfer" berasal dari bahasa Yunani, yakni "lithos" yang berarti batuan dan "sphere" yang berarti lapisan.
Secara sederhana, litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar, yang biasa disebut kulit Bumi.
Lapisan litosfer, umumnya, tersusun dari materi-materi yang berwujud padat dan senyawa kimia yang kaya akan Si02.
Susunan materi inilah yang menyebabkan litosfer kerap dinamakan lapisan silikat.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, litosfer terdiri dari kulit bumi dan selimut bumi bagian atas dengan ketebalan sekitar 50-100 km.
Baca juga: Apa Manfaat Lapisan Udara Stratosfer?
Adapun susunan litosfer dari dalam hingga ke permukaan Bumi secara berurutan adalah inti Bumi, mantel Bumi, dan kerak Bumi.
Inti Bumi
Lapisan terdalam bumi membentuk inti Bumi yang tersusun dari material cair yang bertekanan sangat tinggi.
Materi-materi yang menyusun inti Bumi adalah mineral cair Besi (Fe) dan Nikel (Ni).
Suhu di lapisan ini mendekati suhu permukaan matahari, yakni mencapai sekitar 6.000 derajat celsius.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.