Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapisan Es di Area Es Terakhir Kutub Utara Terus Mencair karena Perubahan Iklim

Kompas.com - 03/07/2021, 12:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Area Es Terakhir atau Last Ice Area di Kutub Utara mungkin tidak dapat bertahan dari perubahan iklim. Ilmuwan menduga zona beku di wilayah Arktik ini kian rentan dan lapisan es di area ini terus mencair akibat perubahan iklim.

Zona beku tersebut berada di utara Greenland.

Meskipun lapisan esnya tumbuh dan menyusut secara musiman, sebagian besar es laut Arktik di wilayah ini dianggap cukup tebal untuk bertahan melalui hangatnya musim panas.

Kendati demikian, selama musim panas tahun 2020, Laut Wandel di bagian timur dari Area Es Terakhir (Last Ice Area) di Kutub Utara ini telah kehilangan 50 persen es lapisan atasnya.

Hal ini membawa cakupan es di wilayah itu berada di titik terendah sejak pencatatan dimulai.

Baca juga: Pemanasan Kutub Utara dan Pencairan Es Laut Arktik Pengaruhi Atmosfer

 

Dilansir dari Live Science, Sabtu (3/7/2021), dalam studi baru, para peneliti menemukan kondisi cuaca turut mendorong penyusutan lapisan es tebal di Area Es Terakhir di Kutub Utara tersebut.

Akan tetapi, perubahan iklim dinilai lebih memungkinkan hal itu terjadi secara bertahap, menipiskan es yang telah lama ada di Area Es Terakhir tersebut dari tahun ke tahun.

Kondisi ini mengisyaratkan bahwa pemanasan global, sebagai dampak dari perubahan iklim, dapat mengancam kawasan ini lebih dari yang diperkirakan model iklim sebelumnya.

Saat kawasan es di bagian lain di Kutub Utara mencair akibat perubahan iklim, hal itu dapat menimbulkan masalah bagi hewan yang bergantung pada es laut untuk berkembang biak, berburu, dan mencari makan.

Area Es Terakhir Kutub Utara selama ini telah dianggap sebagai tempat perlindungan bagi spesies yang bergantung pada es di masa depan. Lapisan es di kawasan tersebut lebih tebal dibandingkan di bagian lain di perairan Arktik.

Baca juga: Lapisan Es di Greenland Mencair, Ilmuwan Ungkap Tak Akan Pulih

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com