Meskipun demikian, orang-orang yang sudah divaksin tanpa penyakit komorbid memiliki kemampuan membuat infeksi menjadi tidak bergejala atau bergejala ringan. Di lain sisi, infeksi Covid-19 varian apa pun akan membuat pasien menjadi bergejala berat bahkan kritis.
Oleh karena itu, IDAI mengimbau agar anak-anak yang tidak memiliki kendala atau masalah dengan persyaratan penerimaan Covid-19 untuk segera diberikan vaksin.
"Vaksin itu penting ya, untuk anak-anak juga. (Terinfeksi tetapi) Enggak ada gejala apa-apa, itu tetap nanti dia bisa menularkan ke mana-mana (Covid-19 tersebut)," ujarnya.
Baca juga: Kasus Omicron pada Anak Meningkat, Ketahui Gejalanya Menurut Dokter
Piprim juga mengingatkan, orangtua seharusnya tidak perlu ragu lagi dengan vaksin Covid-19 yang ada saat ini karena dikeluarkan izin penggunaan daruratnya telah sesuai prosedur atau standar keamanan pada anak-anak.
Akan tetapi, jika anak-anak memang memiliki penyakit penyerta atau komorbid yang berat, silakan dikomunikasikan dan dikonsultasikan dengan dokter ahlinya.
Selain memberikan vaksinasi Covid-19, upayakan anak-anak juga memenuhi vaksinasi atau imunisasi wajib yang seharusnya mereka terima dengan rutin.
Orang dewasa ataupun orangtua yang serumah dengan anak-anak juga harus menerapkan protokol kesehatan dan mengajarkan anak untuk patuh protokol kesehatan di mana pun dan kapan pun agar terhindar dari infeksi Covid-19 ini.
Baca juga: CDC: Anak yang Terinfeksi Covid-19 Berisiko Terkena Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.