PAPDI: Booster Penting, tapi Program Vaksinasi Primer Jangan Lengah

Berdasarkan data Kemenkes, sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 orang.

Sementara, data cakupan vaksinasi per 30 Januari 2022 sampai pukul 12.00 WIB tercatat vaksinasi dosis 1 baru mencapai 88,62 persen yakni sekitar 184.557.715.

Sedangkan, untuk penerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua baru mencapai 61.46 persen, yakni sekitar 128.005.763 orang.

Ini artinya, penerima vaksinasi Covid-19 dosis lengkap di Indonesia belum mencapai 80-100 persen untuk menciptakan herd immunity secara nasional.

Baca juga: Vaksin Booster, Bisakah Mengakhiri Pandemi Covid-19? Ini Kata Ahli

Untuk kelompok rentan kategori lanjut usia sendiri, dari target penerima yakni 21.553.118 orang, penerima dosis kedua atau dosis lengkap baru sekitar 47,97 persen, yakni sekitar 10.339.150 orang.

Sementara, untuk kategori masyarakat rentan dan umum baru mencapai sebanyak 72.991.275 penerima vaksinasi Covid-19 dosis 2, dari target keseluruhan total yakni 141.211.181 orang.

Untuk itu, kata Sally, meskipun vaksinasi Covid-19 ini sangat penting, keberhasilan program vaksinasi akan sangat tergantung pada banyak sektor untuk mengatasi hambatan yang ada, salah satunya mengatasi kesalahan informasi vaksin.

“Keberhasilan program vaksinasi dan perjalanan menuju berakhirnya pandemic ini bisa berhasil apabila masyarakat dan semua sektor saling bekerjasama,” kata dr Sally.

Masyarakat dari semua lini atau kalangan harus tetap patuh menjalankan protokol kesehatan yang baik dan benar, program vaksinasi terutama vaksinasi primer yakni dosis 1 dan 2 harus terus digalakkan melebihi booster, kemudian dapatkan booster jika memang sudah waktu dan ketentuannya memenuhi.