Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAPDI: Booster Penting, tapi Program Vaksinasi Primer Jangan Lengah

Kompas.com - 30/01/2022, 16:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program vaksinasi booster saat ini sudah mulai dilaksanakan di Indonesia. Di saat bersamaan, banyak ahli mengingatkan jangan sampai lengah terhadap pelaksanaan vaksinasi dosis 1 dan 2.

Hal ini ditekankan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) atau Indonesian Society of Internal Medicine dalam surat terbuka yang dikirimnya, Sabtu (29/1/2022).

Dalam surat terbuka yang ditujukan pada Direktur P2PTM Kementerian Kesehatan RI, Kepala Sub Dinas Unit (Kasubdit) lmunisasi Kementerian Kesehatan RI, serta seluruh PAPDI Cabang dan seluruh Perhimpunan Seminat dalam Lingkup PAPDI, Dr. dr. Sally A. Nasution, SpPD, K-KV, FlNASlM, FACP selaku Ketua Umum PAPDI menyatakan bahwa PAPDI mendukung diadakannya vaksinasi booster Covid-19.

Baca juga: Kemenkes Ungkap Hasil Riset Vaksin Booster Sinovac dan Moderna, Seperti Apa?

PAPDI mengajak masyarakat untuk tidak perlu ragu dan takut dalam menjalani vaksinasi booster sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan pemerintah.

Selain itu PAPDI mengimbau kepada masyarakat yang mengalami efek samping, untuk segera melapor ke nomor telepon yang telah disiapkan atau fasilitas Iayanan kesehatan masyarakat terdekat.

Sally menyampaikan, PAPDI juga meminta semua bidang dan sektor yang terlibat dalam program vaksinasi Covid, turut memantau efektifitas dan keamanan vaksin booster.

Namun, mereka membuat rekomendasi terkait dengan diadakannya program vaksinasi booster Covid-19 oleh pemerintah RI tersebut.

“Bersama protokol Kesehatan, vaksinasi Covid-19 berperan penting dalam mengendalikan pandemi Covid-19 ini," kata Sally dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/2/2022).

Meskipun vaksinasi booster dinilai efektif membantu meningkatkan imunitas atau antibodi netralitas terhadap serangan virus SARS-COV-2 dan berbagai varian turunannya, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-Al, FINASIM, FACP selaku Ketua Badan Khusus Satgas lmunisasi Dewasa PAPDI menegaskan, masyarakat dan pemerintah tetap harus ingat betapa pentingnya vaksinasi primer terutama bagi kelompok rentan.

“Cakupan vaksin primer harus terus ditingkatkan sesuai dengan pencapaian yang diharapkan terutama bagi kelompok usia lanjut, komorbid, anak-anak dan ibu hamil," kata Samsuridjal.

Baca juga: Studi CDC Ungkap Vaksin Booster Dibutuhkan untuk Melawan Omicron

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com