Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Epidemiolog Ingatkan Ancaman Gelombang Ketiga

Kompas.com - 28/01/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Kasus harian Covid-19 diprediksi mencapai 500.000

Kasus harian Covid-19 akibat puncak gelombang ketiga, kata Dicky kemungkinan sama seperti gelombang infeksi varian Delta, yakni mencapai 500.000 kasus per hari.

Namun, mengingat kapasitas pemeriksaan yang masih terbatas, maka capaian angka tersebut bisa saja tidak terjadi.

Saat ini, selain kelompok lansia dan pemilik komorbid atau penyakit penyerta yang harus mewaspadai penularan virus corona, kelompok usia anak pun dinilai sangat berisiko terkena dampak dari Covid-19.

Baca juga: Prediksi Ahli soal Covid-19 di Tahun 2022 Setelah Gelombang Infeksi Omicron

"Omicron akan sangat serius ancamannya pada anak, bukan hanya masalah jangka pendeknya tapi jangka panjangnya. Bukan hanya kesakitannya tapi dampak sosialnya. Ini yang harus diperhatikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dicky berkata bahwa mitigasi dari ancaman gelombang infeksi ketiga itu harus dipersiapkan dari sekarang termasuk kebutuhan obat-obatan untuk pasien Covid-19.

Menurutnya, saat ini komunikasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dinilai sudah cukup baik, maka upaya mitigasi yang dapat dilakukan untuk menekan kenaikan kasus selama puncak gelombang Covid-19 adalah memastikan berkurangnya beban fasilitas kesehatan dengan penguatan isolasi atau karantina mandiri.

"Tapi dibuat mekanisme pemantauan yang efektif, kunjungan rumah, sistem rujukan, pastikan rumah sakit untuk pasien yang sedang atau parah," papar Dicky.

 Baca juga: Omicron Merebak, Bagaimana Okupansi Rumah Sakit di Indonesia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com