KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar masyarakat di sejumlah perairan mewaspadai adanya potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai 4 meter.
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 4 meter ini berdasarkan hasil analisis pola dan kecepatan angin.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Sementara itu, wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Sangihe hingga Talaud, Teluk Cendrawasih, perairan selatan Biak, perairan Fakfak hingga Kaimana, Laut Banda, perairan Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Banjir di Banyak Daerah, Kapan Puncak Musim Hujan Berakhir? Ini Penjelasan BMKG
Dengan adanya kondisi tersebut, potensi gelombang tinggi meningkat dan berpeluang terjadi akhir pekan ini, 22-23 Januari 2022 di beberapa wilayah berikut:
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Perairan barat Pulau Simeulue hingga Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Nias
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba
- Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan
- Selat Sumba
- Perairan Kupang hingga Pulau Rotte
- Selat Ombai
- Selat Sape bagian Selatan
- Laut Sawu
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.