Kawasan rawan bencana tsunami menengah (moderate tsunami hazard zone) merupakan daerah yang berpotensi dilanda tsunami dengan ketinggian genangan sekitar 1-3 meter.
Umumnya, ketinggian tsunami dengan kisaran tersebut merupakan akibat dari gempa dengan skala intensitas V-VI MMI (skala Papadopoulos dan Imamura, 2001).
PVMBG menjelaskan, tsunami dengan ketinggian 3 meter dapat menyebabkan banyak orang ketakutan dan lari ke tempat yang lebih tinggi.
Selain itu, tsunami dengan ketinggian 3 meter juga berpeluang membuat kapal-kapal terdorong arus dan saling bertabrakan, kerusakan pada sebagian bangunan kayu dan sebagian besar bangunan masih bertahan.
Baca juga: Medan Magnet Tsunami dapat Menjadi Peringatan Dini Tsunami, Studi Jelaskan
Kawasan rawan bencana tsunami dalam kategori rendah (low tsunami hazard zone) adalah daerah yang berpotensi dilanda tsunami dengan ketinggian genangan air laut kurang dari 1 meter.
Kondisi itu setara dengan skala intensitas tsunami V atau lebih kecil daripada skala intensitas Papadopoulos dan Imamura (2001).
Namun, jika tsunami dengan ketinggian air kurang 1 meter ini terjadi, ini akan dirasakan oleh semua orang di kapal besar dan teramati di pantai.
Selain itu, juga akan membuat sebagian kecil orang ketakutan dan lari ke tempat yang lebih tinggi, kapal-kapal kecil bergerak cepat ke darat, beberapa diantara kapal itu bisa bertabarakan dengan yang lainnya dan terbalik. Serta, pasir terendapkan pada tempat tertentu.
Baca juga: Definisi Gelombang Tsunami dan Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.