Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RS Pondok Indah Group

RS Pondok Indah Group adalah grup rumah sakit swasta yang mengelola tiga rumah sakit, yakni RS Pondok Indah - Pondok Indah, RS Pondok Indah - Puri Indah, dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. Ketiga rumah sakit ini didukung para dokter ahli dari berbagai disiplin ilmu serta mengadopsi teknologi medis terkini untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan terdepan.

Alami Hipertensi Stage 2, Haruskah Minum Obat Setiap Hari?

Kompas.com - 13/01/2022, 17:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Halo Prof

Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter

Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com

KOMPAS.com - Seorang pembaca Kompas.com bernama Rojak, 32 tahun dari Banyuwangi mempunyai pertanyaan mengenai kondisi hipertensi yang dialaminya. Pertanyaan itu dia kirimkan ke subrubrik Halo Prof! Kompas.com:

"Halo Prof, saya mulai umur 25 (tahun) tekanan darah saya naik sampai umur 32 (tahun). Kemarin sempat cek lab lengkap dan enggak ada masalah, tapi kata dokter saya divonis hipertensi stage 2."

"Apa perlu saya minum obat setiap hari, karena saya sudah hidup sehat, olahraga dan menjaga pola makan tapi tetap tekanan darah saya tidak bisa terkontrol (160/120 mmHg)? Kalau saya minum obat, tekanan darah saya 120/90 mmHg. Mohon pencerahannya."

Baca juga: Cara Mengukur Tekanan Darah di Rumah

Pertanyaan ini dijawab oleh dr. Tanya Herdita, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya. Berikut paparannya:

dr. Tanya Herdita, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
RS Pondok Indah ? Bintaro Jaya dr. Tanya Herdita, Sp.PD Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah ? Bintaro Jaya

Halo Bapak Rojak! Terima kasih atas pertanyaanya, ya.

Berdasarkan Joint National Committe (JNC) VIII, dikatakan hipertensi jika tekanan darah (TD) di atas 140/90. Jadi betul Bapak sudah memiliki golongan hipertensi.

Memang awal tatalaksana hipertensi merupakan perubahan gaya hidup, seperti olahraga dan diet. Namun, jika hal tersebut sudah dilakukan tetapi tekanan darah belum mencapai target, sudah merupakan indikasi untuk mengonsumsi obat anti hipertensi.

Hipertensi stage 2 adalah jika tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 160 dan/atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 100.

Secara umum, pantangan dari seseorang yang memiliki hipertensi adalah agar menghindari aktivitas fisik yang berat, seperti mengangkat benda berat, olahraga terlalu berat, dan lain-lain. Namun, hal ini tetap dikembalikan kepada kondisi masing-masing orang.

Baca juga: Ketahui Manfaat Latihan Fisik, dari Menurunkan Tekanan Darah hingga Meredakan Cemas

Diet untuk seseorang yang mengalami hipertensi yaitu diet rendah garam, dengan olahraga 3-4 kali per minggu, masing-masing selama 30-45 menit.

Hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, sehingga pasien harus minum obat seumur hidup. Namun dengan pengaturan pola hidup, dapat meningkatkan efektivitas obat dan menurunkan tekanan darah.

Sebaiknya Bapak berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis penyakit dalam setiap satu bulan sekali untuk evaluasi tekanan darah.

Semoga jawabannya membantu dan Bapak sehat selalu.

dr. Tanya Herdita, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
RS Pondok Indah – Bintaro Jaya

Punya pertanyaan terkait kesehatan yang membuat Anda penasaran? Ajukan pertanyaan Anda dengan mengisi formulir di laman ini. Pertanyaan yang terpilih akan dijawab oleh dokter atau ahli terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com