Menurut studi yang diterbitkan tahun 2007 di Prosiding National Academy of Sciences, sel darah yang terinfeksi malaria cenderung menempel pada sel dengan gula A dan membentuk gumpalan, yang bisa fatal saat berkembang di otak.
Sehingga, orang dengan golongan darah O tidak mengalami sakit parah ketika terinfeksi malaria.
Akan tetapi, orang dengan golongan darah O mungkin lebih rentan terhadap penyakit lain yang diakibatkan Helicobacter pylori, bakteri penyebab bisul.
Di sisi lain, kepala pengobatan transfusi di National Institutes of Health Clinical Center, Harvey Klein mengatakan, penelitian terkait mengapa tipe darah manusia berbeda-beda masih perlu didalami.
Sebab, penelitian yang ada belum menjelaskan secara pasti apakah hal tersebut memang berkaitan dengan penyakit atau yang lainnya.
Baca juga: Apakah Hewan Memiliki Golongan Darah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.