Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Makanan Kaya Antioksidan dalam Diet Okinawa Bikin Umur Panjang

Kompas.com - 07/01/2022, 09:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diet Okinawa adalah diet yang tidak terkait dengan penurunan berat badan, tetapi diet untuk hidup sehat. Ada beberapa jenis makanan yang kaya antioksidan yang disarankan dalam diet ala Jepang ini.

Sejak pertengahan abad ke-20, diet Okinawa telah menjadi pola makan para penduduk. Bila dibuat perbandingan, pola makan dalam diet ini memiliki rasio 10:1 antara makanan karbohidrat dan protein. 

Penduduk lebih banyak mengonsumsi sayuran yang ditanam di rumah, tahu, dan beberapa makanan laut.

Konon, kunci umur panjang penduduk di sana adalah diet tradisional yang tinggi karbohidrat, rendah kalori, serta fokus pada tanaman dan sayuran yang ditanam sendiri. 

Guru Besar Fakultas farmasi Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr apt Mangestuti Agil, MS., Apt mengatakan, diet Okinawa berisi makanan padat nutrisi tetapi rendah kalori, sehingga membuat penduduknya mengonsumsi kalori lebih sedikit.

Berikut beberapa makanan yang mengandung antioksidan tinggi yang dapat dikonsumsi masyarakat dalam diet Okinawa ini.

1. Tahu

Tahu adalah makanan yang terbuat dari kacang kedelai.

Baca juga: Manfaat Oatmeal, Makanan Kaya Antioksidan yang Turunkan Kolesterol

Dalam diet Okinawa atau program pola makan yang dilakukan oleh penduduk Okinawa, biji-bijian termasuk kacang kedelai menjadi salah satu menu makanan utama di sana. Kacang kedelai adalah salah satu jenis makanan yang kaya antioksidan yang tinggi.

2. Wortel

Mangestuti menjelaskan, warna orange-kemerahan pada wortel itu menunjukkan adanya zat Flavonoid yang tergolong ke dalam antioksidan kuat.

3. Pare

Pare diketahui memiliki kandungan serat, dan zat bioaktif. Mangestuti mengatakan, kedua kandungan ini dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan telah terbukti melalui penelitian ilmiah.

4. Kubis

Kubis merupakan jenis sayuran yang juga banyak ditemukan dan dikonsumsi di Indonesia. Kubis diketahui memiliki kandungan makronutrisi yang penting bagi tubuh seperti lemak, protein, dan karbohidrat.

Selain itu, kubis juga kaya akan serat serta mengandung beragam vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin B6, folat dan zat besi. Makanan kaya antioksidan ini baik untuk dikonsumsi selama menjalani diet Okinawa ala Jepang.

Baca juga: 5 Hal yang Menggagalkan Diet, Salah Satunya Makanan Olahan Rendah Lemak

Ilustrasi rumput laut PIXABAY/ PHOTOSFORYOU Ilustrasi rumput laut

5. Rumput laut

Baik rumput laut yang besar maupun rumput laut yang kecil adalah makanan utama juga dalam kebudayaan orang Jepang. Rumput laut adalah salah satu makanan yang kaya antioksidan yang dapat dikonsumi selama menjalani diet Okinawa.

 

"Rumput laut ini sangat kaya antioksidan, dan zat-zat yang lain termasuk serat di dalamnya," kata Mangestuti seperti dikutip Kompas.com melalui kanal YouTube pribadinya Kanal Kesehatan Prof. Mangestuti.

Rumput laut termasuk panganan yang rendah kalori dan serta, tetapi mengandung beragam nutrisi seperti karbohidrat, protein, serta, vitamin, dan mineral termasuk magnesium, mangan, yodium, kalium, kalsium, sodium, folat, zat besi, dan tembaga dalam jumlah yang cukup tinggi.

6. Bawang Merah

Bawang merah menjadi salah satu rempah yang selalu ada di setiap dapur. Bawang merahh diketahui memiliki kandungan yang baik untuk tubuh seperti karbohidrat, protein, serat, zat besi, kalsium, kalium, magnesium, folat, dan lain sebagainya.

Baca juga: Hindari 3 Makanan Ini untuk Mencegah Berat Badan Kembali Naik Setelah Diet

Selain kaya antioksidan, bawang merah memiliki khasiat antiradang, meningkatkan imunitas, memelihara kesehatan jantung, mencegah risiko diabetes, mencegah efek buruk dari redikal bebas, memelihara fungsi ginjal, memperbaiki pencernaan, menjaga kepadatan tulang, dan lain sebagainya.

Bawang merah menjadi salah satu bumbu atau rempah yang digunakan oleh penduduk Okinawa dalam memasak makanannya.

7. Kecambah (toge)

Toge atau kecambah juga menjadi salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Okinawa Jepang ini.

Toge diketahui sangat kaya akan nutrisi, vitamin, mineral, zat bioaktif dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, kecambah juga memiliki kandungan vitamin B, vitamin C, vitamin K, zat besi, folat, kalium dan fosfor, serta tentunya makanan kaya antioksidan.

Salah satu manfaat toge yang paling umum adalah meringankan kerja sistem pencernaan dalam tubuh, sekaligus membantu penyerapan zat besi, vitamin C dan zinc, juga mencegah pertumbuhan sel kanker dan memperbaiki kualitas sperma.

Baca juga: Waspadai 5 Makanan Jebakan Saat Diet, dari Kacang Almond hingga Madu

ilustrasi sayur santan labu kuning. Makanan dari labu.SHUTTERSTOCK/Supratchai Pimpaeng ilustrasi sayur santan labu kuning. Makanan dari labu.

8. Labu

Salah satu bahan makanan lainnya pada diet Okinawa ini adalah labu kuning. Labu kuning memiliki banyak sekali manfaatnya.

Seperti mencegah penyakit kronis, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, membantu menurunkan berat badan, menurunkan risiko kanker, menyehatkan jantung dan menyehatkan kulit.

"Warna kuning mencerminkan zat berkhasiat antioksidan," jelasnya.

9. Kacang hijau

Makanan kaya antioksidan lainnya yakni seperti kacang hijau yang memiliki kadar protein yang sangat tinggi. Kacang hijau menjadi salah satu jenis biji-bijian yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Okinawa sehari-hari.

Kacang hijau memiliki manfaat untuk mengurangi anemia, bergizi bagi ibu hamil dan menyusui, mencegah sembelit, meningkatkan kecerdasan bayi, mencegah gizi buruk, meningkatkan kesehatan jantung dan lain sebagainya.

Baca juga: Manfaat Oatmeal, Makanan Kaya Antioksidan yang Turunkan Kolesterol

10. Ubi jalar

Ubi jalar atau telo ini juga merupakan panganan kaya karbohidrat yang juga banyak dikonsumsi masyarakat Okinawa, dan banyak pula ditemukan di Indonesia.

Menurut Mangestuti, baik ubi jalar berwarna ungu ataupun kuning, keduanya sama-sama kaya akan kandungan flavonoid sebagai antioksidan kuat.

11. Merica

Merica atau biasa disebut juga sebagai lada, ternyata juga banyak digunakan oleh masyarakat Okinawa dalam diet makanan sehat yang mereka jalankan.

Merica tidak hanya mampu membuat masakan jadi sedap. Tetapi juga diketahui mengandung antioksidan tinggi, dan bermanfaat melancarkan pencernaan, mencegah bakteri, menjaga kekebalan tubuh, mengatasi diare, mencegah kanker, menurunkan kolesterol dan lain-lain.

12. Melati

Teh hijau yang dikombinasikan dengan melati menjadi menu minuman yang selalu ada dalam diet Okinawa ini. Tentunya tanpa tambahan gula.

"Orang Okinawa sangat yakin, melati itu memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat, sehingga membantu meningkatkan imun, mengendalikan stres yang berlebihan, mengendalikan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung," tegasnya.

Baca juga: 4 Makanan Pahit Namun Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Teh hijau untuk diet dimungkinkan karena minuman ini membantu metabolisme tubuh menjadi lebih efisien.SHUTTERSTOCK Teh hijau untuk diet dimungkinkan karena minuman ini membantu metabolisme tubuh menjadi lebih efisien.

13. Teh hijau

Jika tidak ada teh hijau dicampur dengan melati, biasanya teh hijau saja sudah cukup bagi mereka.

Penduduk Okinawa memilih teh hijau karena proses pengolahannya tidak berlebihan, sehingga zat-zat kandungannya tidak terganggu atau rusak karena proses pengolahnnya.

Teh hijau sendiri meskipun tidak dicampur dengan melati, berdasarkan banyak penelitian diketahui baik sekali untuk mengendalikan kadar kolesterol, mencegah kemungkinan terjadinya osteoporhosis, mengendalikan atau menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.

14. Teh putih

Tidak hanya teh hijau, ternyata teh putih yang sering dikonsumsi masyarakat Okinawa juga memiliki keunggulan yang lebih baik daripada teh hijau.

Disampaikan Mangestuti, ada data yang menunjukkan bahwa satu cangkir teh putih memiliki kekuatan atau kandungan yang setara dengan 12 gelas jus jeruk.

Teh putih atau teh hijau itu adalah minuman yang mengandung kadar antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu membasmi atau menetralkan radikal bebas yang merusak sel.

Baca juga: 5 Makanan Sehat yang Boleh Dikonsumsi Setiap Hari

Dengan kemampuan menetralkan radikal bebas, maka berarti menjaga kesehatan sel, dan imunitas, serta kesehatan tubuh manusia secara keseluruhan.

15. Konsumsi jeruk Shikuwasa secara rutin

Shikuwasa adalah jenis buah jeruk yang dibudidayakan di Okinawa. Jeruk jenis ini seringkali digunakan sebagai bumbu, jus dan campuran koktail.

Disampaikan Mangestuti bahwa penduduk Okinawa sangat rutin mengonsumsi buah jeruk ini setiap harinya sebagai bagian dari diet Okinawan.

Kandungan utama yang ada di dalam buah jeruk Shikuwasa adalah vitamin B, vitamin C dan nobiletin, yang memiliki khasiat atau manfaat untuk melindungi diri dari berbagai gangguan kesehatan termasuk keropos tulang, kanker, diabetes dan obesitas.

"Tapi kita tidak usah risau, karena kita (Indonesia) tidak punya jenis jeruk (Shikuwasa) pada masyarakat Okinawa, tapi kita punya bermacam-macam jenis jeruk yang bisa kita konsumsi secara rutin termasuk ketika kita minum teh, dapat ditambahkan sedikit jeruknya," tambahnya.

Minuman ini akan membantu kita mendapatkan kesegaran dan kesehatan tubuh.

Baca juga: 5 Makanan untuk Meningkatkan Kesehatan Hati, Buah hingga Ikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com