KOMPAS.com - Beberapa orang lebih suka tidur dengan kondisi lampu mati, sementara lainnya lebih nyaman dengan lampu menyala.
Sebenarnya, ini bukan sekadar persoalan kenyamanan saat tidur karena pilihan tidur dengan lampu mati atau menyala berpengaruh terhadap kesehatan.
Tidur dengan lampu menyala dianggap dapat mengganggu mendapatkan istirahat malam.
Lebih lanjut, tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup dapat menyebabkan berbagai konsekuensi kesehatan.
Paparan cahaya saat tidur membuat otak sulit mencapai tidur yang lebih nyenyak.
Baca juga: Tak Punya Kelopak Mata, Bagaimana Cara Ikan Tidur?
Dilansir dari Healthline, selain kondisi yang secara langsung memengaruhi otak, kurang tidur nyenyak akibat paparan cahaya juga dikaitkan dengan efek samping berikut ini:
Tidur dengan lampu menyala dikaitkan dengan efek buruk pada suasana hati .
Kurang tidur juga dapat menyebabkan kemurungan dan lekas marah. Anak-anak yang kurang tidur mungkin lebih hiperaktif .
Satu studi mengatakan, obesitas pada wanita lebih banyak terjadi pada mereka yang sering tidur dengan televisi atau lampu menyala.
Penelitian tersebut juga menunjukkan, wanita yang tidur dengan lampu menyala 17 persen lebih mungkin mengalami penambahan berat badan.
Baca juga: 5 Hewan yang Jarang Tidur, Ada yang Bisa Berbulan-bulan Tanpa Tidur
Tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup dapat membuat kurang waspada keesokan harinya.
Ini bisa sangat berbahaya jika orang tersebut harus mengendarai mobil atau kendaraan lainnya. Orang dewasa yang lebih tua atau lansia juga mungkin lebih rentan jatuh jika kurang waspada.
Jika cahaya terus mengganggu tidur dalam jangka panjang, ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis tertentu, yang juga berkaitan apakah orang tersebut memiliki obesitas atau tidak.
Risiko ini termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Tidur dengan lampu menyala mungkin bermanfaat jika dicoba untuk tidur siang sebentar dan tidak ingin tertidur lelap.
Baca juga: Menurut Sains, Ini 5 Alasan Tidur yang Cukup Penting untuk Diet