Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Karun Ditemukan di Bawah Sphinx, Tersembunyi di Ruang Rahasia

Kompas.com - 29/12/2021, 09:01 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para arkeolog menemukan ruangan rahasia seluas 100 meter di bawah patung Sphinx di Mesir, yang diduga berisi harta karun berupa perpustakaan kuno. Mereka menggunakan teknologi pemindaian yang disebut tomologi seismik.

Melansir Express, Jumat (24/12/2021) egyptologist Dr Manu Seyfzadeh dan timnya menggunakan pemindaian tersebut di patung Sphinx.

Para peneliti menyebut, ada beberapa ruang kosong di bawah monumen terkenal itu dan salah satunya adalah ruang berukuran 12x9 meter yang diperkirakan berisi harta karun.

"Jadi mereka menemukan beberapa area di Sphinx yang dapat menjadi ruang kosong. Salah satu ruang kosong itu kami yakini adalah kandidat yang paling mungkin dari Hall of Records," ujar Seyfzadeh melalui kanal YouTube Anyextee.

Untuk diketahui, Hall of Records adalah perpustakaan kuno yang disebut oleh peramal Amerika, Edgar Cayce berada di bawah Sphinx.

Baca juga: Buku Harian Nazi Ditemukan, Ungkap Lokasi Harta Karun Perang Dunia II

 

 

Namun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa harta karun di bawah Sphinx ini pernah ada.

Kisah Hall of Records sangat populer di antara orang-orang yang memegang teori alternatif Mesir Kuno. Mereka berpendapat, bahwa perpustakaan kuno pernah ditampilkan di bawah Sphinx.

"Ini adalah tempat yang besar dan pemindaian menunjukkan sudut siku-siku serta tepi tajam. Para peneliti beranggapan ini adalah kamar buatan manusia (berada) sekitar lima meter di bawah kita," lanjut Seyfzadeh.

Dia juga memperkirakan, mungkin saat ini ruangan itu sudah terisi air. Sementara harta karun di bawah Sphinx tersebut telah dijarah oleh pemburu harta karun.

Baca juga: Harta Karun Sriwijaya Butuh 2 Hal Ini untuk Dipastikan Kebenarannya

"Menurut perkiraan saya, dan saya punya buktinya, bahwa isinya telah hilang dan berakhir di Hermopolis, Mesir Tengah," imbuh Seyfzadeh.

Di sisi lain, arkeolog Mesir Zahi Hawass sebelumnya membantah semua rumor tentang penemuan kota tersembunyi di bawah Sphinx, dia memastikan bahwa berita tersebut tidak didasarkan pada bukti ilmiah.

Dia pernah mengonfirmasi keberadaan tiga terowongan yang ditemukan di bawah Sphinx, yang pertama berada ada di atas bagian belakang patung dan ditemukan pada tahun 1937 oleh insinyur Perancis Bering.

Terowongan kedua ditemukan di sisi utara patung sebelum ditenggelamkan oleh egyptologist Perancis Gupino.

Baca juga: Penuh Harta Karun, Gua Dewa Jaguar Ditemukan di Bawah Runtuhan Maya

 

 

Para ahli meyakini bahwa terowongan itu penuh dengan harta dan monumen.

Sedangkan terowongan ketiga ada di belakang the dream portrait yang ditemukan petualang Italia pada awal abad ke-19 saat sedang menggali di bawah peti di Sphinx.

Hawass dan timnya melakukan penggalian di bawah Sphinx pada tahun 2019 lalu, kemudian menemukan kembali terowongan akses ke beberapa gua besar yang tampaknya alami. 

“Kami memiliki banyak foto yang mendokumentasikan proses penggalian di bawah Sphinx yang membuktikan bahwa tidak ada lorong di bawah Sphinx dan itu adalah patung beton,” jelas Hawass seperti dilansir dari Egypt Today, Sabtu (20/4/2019).

Baca juga: Harta Karun di Lokasi Karhutla Peninggalan Sriwijaya? Para Ahli Bilang Belum Tentu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com