Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Transmisi Lokal Omicron di Indonesia, Apakah Vaksinasi Booster Akan Segera Dilakukan?

Kompas.com - 28/12/2021, 13:45 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru Bicara Covid-19 dari Kementrian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi mengumumkan satu kasus baru varian lokal infeksi varian Omicron di Indonesia. 

"Sampai saat ini kita temukan 47 kasus Omicron, 46 kasus impor (penularan yang terjadi dari perjalanan luar negeri), dan 1 transmisi lokal (tanpa riwayat perjalanan luar negeri)," kata Nadia dalam konferensi pers virtual bertajuk Perkembangan Pandemi Covid-19: Temua Kasus Transmisi Lokal Omicron, Selasa (28/12/2021).

Dalam pemaparannya, Nadia menjelaskan, pasien infeksi lokal varian Omicron ini merupakan seorang pria (27), yang berasal dari Medan.

Baca juga: Kasus Omicron Transmisi Lokal di Jakarta, Datang dari Medan dan Tak Ada Riwayat ke Luar Negeri

Pasien tersebut melakukan perjalanan dari Medan ke Jakarta pada 6 Desember 2021 dengan hasil tes antigen negatif. 

Pada 17 Desember ia sempat mengunjungi salah satu restoran di Sudirman Central Business District (SCBD).

Kemudian, pada tannggal 19 Desember 2021, pria tersebut melakukan tes antigen untuk melakukan perjalanan kembali ke Medan dari Jakarta. Tes antigen yang dilakukan menunjukkan hasil positif.

Sehingga, ia diharuskan melakukan tes PCR pada tanggal 20 Desember dan ternyata hasilnya menunjukkan positif terinfeksi Covid-19.

Selama proses berbagai tes yang dilakukan tersebut, serta dengan banyak aktivitas yang dilakukannya, pria ini tidak mendapati gejala apapun.

"Kalau pada kasus pertama ini tidak bergejala, dan kita mengetahuinya pada saat yang bersangkutan akan berangkat kembali ke medan, tetapi hasil antigennya positif," jelas Nadia.

"Setelah mendapatkan hasil positif pada tes PCR, yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan S-gen Target Failure (SGTF) dan hasilnya positif, lalu dikirim ke RS Suliato Saroso untuk dikarantina dan diobservasi," tambahnya.

Dengan penemuan transmisi lokal varian Omicron di Indonesia ini, dan mengingat bahwa varian Omicron ini menular lebih cepat dibandingkan dengan varian Covid-19 lainnya termasuk varian Delta, apakah vaksinasi booster akan segera dilakukan?

Menjawab perihal ini, Nadia mengatakan, vaksinsi booster atau tambahan tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru.

"Kalau kita melihat rekomendasi banyak negara, vaksinasi booster atau tambahan vaksinasi dosis ketiga itu diutamakan pada kelompok yang rentan," kata Nadia.

Kategori kelompok rentan yang utama dalam hal ini adalah populasi usia lanjut atau lansia.

"Ini kelompok prioritas utama," tegasnya.

Baca juga: 40 dari 46 Kasus Omicron di Indonesia Sudah Divaksinasi Lengkap, Kenapa Bisa Terinfeksi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com