Hasil penelitian menunjukkan, bahwa induk merespon permintaan makanan anaknya sesuai dengan usia serta seberapa sulit jenis makanannya diproses.
Induk menunjukkan tingkat tolerasi tertinggi selama usia anak dalam masa pengenalan makan dan ketrampilan pengolahan makanan.
Tingkat toleransi tertinggi juga terjadi pada pengolahan makanan yang sulit diproses. Misalnya makanan yang membutuhkan penggunaan alat.
Sementara untuk makanan seperti daun yang bisa dipetik dan dimakan utuh, induk orangutan menunjukkan tingkat toleransi lebih rendah secara keseluruhan dan berhenti membagi ke anak ketika mencapai usia tertentu.
"Temuan kami menunjukkan bahwa induk orangutan secara aktif terlibat dalam pembelajaran ketrampilan anak-anak mereka," ungkap Caroline Schuppli, ketua penelitian dari Max Planck Institute of Animal Behavior di Konstanz, Jerman.
Baca juga: Studi Ungkap Setiap Orangutan Punya Jiwa Seni yang Berbeda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.