Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Malam Nanti, NASA Luncurkan Wahana untuk Tabrak Asteroid

Kompas.com - 23/11/2021, 12:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Tengah malam nanti, Rabu (23/11/2021), Badan Antariksa AS (NASA) akan meluncurkan wahana terbaru untuk menabrak asteroid yang ukurannya setara dengan Koloseum Roma.

Misi terbaru NASA itu dinamai Double Asteroid Redirection Test (DART) atau Uji Pengalihan Asteroid Ganda. Wahana antariksa dari misi DART ini akan menempuh jarak hampir 11,1 juta km.

Dilansir dari Science Alert, Minggu (21/11/2021) wahana itu berbentuk kotak dan lebarnya 1,22 meter.

Padahal, target wahana DART adalah asteroid Dimorphos yang ukuran diameternya 160 meter, setara dengan Koloseum Roma. Jika dibanding ukuran target, tentu wahana DART hanya sebesar kerikil.

Baca juga: NASA Berencana Tempatkan Reaktor Nuklir di Bulan, Untuk Apa?

Asteroid yang menjadi target wahana DART NASA adalah asteroid Dimorphos yang berdiameter 160 meter, ukurannya setara dengan Koloseum Roma. Padahal, ukuran wahana DART hanya 1,22 meter.ESA-Science Office Asteroid yang menjadi target wahana DART NASA adalah asteroid Dimorphos yang berdiameter 160 meter, ukurannya setara dengan Koloseum Roma. Padahal, ukuran wahana DART hanya 1,22 meter.

Kendati kecil, jangan remehkan tenaganya.

Sebab ahli telah merancang sedemikian rupa agar wahana ini bisa memberi dorongan yang cukup besar bagi batuan luar angkasa itu untuk mengubar jalur orbit si asteroid.

Misi DART ini merupakan bagian dari uji coba NASA apakah dorongan semacam itu bisa digunakan untuk mengubah jalur asteroid yang bergerak menuju bumi.

Apakah saat ini ada asteroid berbahaya bagi Bumi?

Hingga saat ini memang para ilmuwan tidak menemukan asteroid yang berbahaya bagi Bumi.

Namun dari perhitungan NASA, ada sekitar 40 persen asteroid di dekat Bumi yang berukuran lebih dari 140 meter. Jika asteroid sebesar ini menabrak Bumi, dipastikan seluruh kota bakal hancur.

Skala ukuran wahana terbaru NASA yang dinamai DART jika dibandingkan target asteroidnya.ESA-Science Office Skala ukuran wahana terbaru NASA yang dinamai DART jika dibandingkan target asteroidnya.
Menurut Tom Statler, astrofisikawan NASA yang mengerjakan misi tersebut, DART terdiri dari dua tes dalam metode pertahanan planet.

"Tes pertama menguji kemampuan teknologi kita untuk menabrak asteroid. Dan tes kedua menguji respons asteroid ketika ditabrak. Tes pertama berakhir dan tes kedua dimulai pada saat pesawat ruang angkasa hancur berkeping-keping," kata Statler kepada Insider.

Bagaimana respons asteroid ketika ditabrak akan membantu NASA menentukan seberapa besar tenaga wahana di masa depan dapat memindahkan jalur target mereka.

DART akan memulai perjalanannya pada pukul 01:20 WIB pada hari Rabu (24/11/2021), lepas landas dari Vandenberg Space Force Base, California, dengan roket SpaceX Falcon 9.

Baca juga: NASA Ungkap Sisi Gelap Pluto yang Tersembunyi, Seperti Apa?

Jika semua berjalan sesuai rencana, wahana akan mencapai tujuannya pada September 2022.

NASA menyiarkan peluncuran secara langsung di YouTube, mulai pukul 00.30 WIB pada hari Rabu. Berikut link streaming untuk menontonnya:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com