KOMPAS.com - Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu daerah yang cukup luas dalam jangka yang relatif lama. Iklim dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti letak geografis, suhu, tekanan udara, angin, dan kelembapan udara.
Terdapat berbagai teori yang bisa menjelaskan pembagian iklim. Berikut adalah pemaparannya.
Iklim matahari adalah iklim yang pembagiannya berdasarkan garis lintang Bumi dan berdasarkan banyaknya sinar matahari yang diterima daerah tersebut. Jenis iklim matahari adalah jenis yang paling banyak digunakan oleh masyarakat umum.
Iklim matahari membagi jenis iklim di dunia ke dalam empat jenis:
Baca juga: Tak Cuma Bikin Tubuh Menyusut, Perubahan Iklim Juga Ubah Rute Migrasi Burung
Iklim Junghuhn membagi iklim berdasarkan ketinggian suatu tempat dan jenis tumbuh-tumbuhan yang bisa tumbuh dengan baik di ketinggian tersebut. Iklim Junghuhn terbagi menjadi empat:
Iklim Koppen adalah sistem iklim yang dibagi berdasarkan suhu dan kelembapan udara. Klasifikasi ini dibuat untuk memahami pembagian zona vegetasi.
Terdapat dua huruf yang mewakili klasifikasi iklim ini. Huruf pertama dengan huruf besar menyatakan tipe utama berdasarkan suhu. Huruf kedua dengan huruf kecil menyatakan pengaruh hujan. Berikut pembagian iklim Koppen:
A. Iklim hujan tropis
Iklim ini ditandai dengan suhu rata-rata di atas 18 derajat Celcius dengan curah hujan tinggi. Iklim A terbagi menjadi tiga: Af (iklim hujan tropis dengan hujan sepanjang tahun), Am (iklim hujan tropis dengan pergantian musim), dan Aw (iklim sabana tropis)
B. Iklim kering
Iklim ini ditandai dengan curah hujan yang sangat rendah dan penguapan yang tinggi. Iklim B terbagi menjadi dua: Bs (iklim stepa) dan Bw (iklim gurun).
Baca juga: Akibat Perubahan Iklim, Pulau Kecil Sepanjang Aceh-Papua Nyaris Tenggelam
C. Iklim sedang
Iklim sedang memiliki suhu lebih tinggi dari 10 derajat Celcius pada musim panas. Sedangkan pada musim dingin suhunya -3 sampai 18 derajat Celcius. Iklim sedang terbagi menjadi tiga: Cf (iklim sedang lembap), Cw (iklim sedang dengan musim dingin kering), dan Cs (iklim sedang dengan musim panas yang kering).
D. Iklim dingin
Suhu iklim dingin pada bulan terdingin kurang dari -3 derajat Celcius. Sedangkan pada bulan terpanas lebih dari 10 derajat Celcius. Iklim D terbagi menjadi dua: Df (iklim dingin lembap) dan Dw (iklim dingin kering).
E. Iklim kutub
Daerah dengan iklim dingin selalu memiliki suhu rendah sepanjang tahun. Suhunya tidak lebih dari 10 derajat Celcius. Iklim E terbagi menjadi Et (iklim tundra) dan Ef (iklim es abadi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.