Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Melitus pada Anak, Kenali Gejala, Pencegahan hingga Pengobatan

Kompas.com - 16/11/2021, 10:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan angka kejadian faktor risiko DM tipe-2 pada anak yaitu sebesar 18,8 persen anak usia 5-12 tahun mengalami kelebihan berat badan dan 10,8 persen menderita obesitas.

Berbeda halnya dengan DM tipe-1, DM tipe-2 pada anak biasanya terdiagnosis pada usia pubertas atau lebih tua.

Pada DM tipe-2, sering disertai dengan adanya kulit menjadi lebih gelap, sebagai pertanda resisten insulin.

Resisten insulin atau gangguan pada kerja insulin dapat menyebabkan beberapa area kulit anak berubah menjadi lebih gelap, seperti ketiak dan leher.

"Banyak yang melihat (perubahan kulit gelap) ini cuma seperti daki (kotoran yang menempel di kulit), tapi orang tua harus mulai aware kalau anaknya di lehernya itu menghitam atau gelap, cobalah untuk periksa kadar gula darah anaknya," kata Aman kata Aman dalam Media Briefing Hari Diabetes Sedunia 2021, Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: Sakit Seumur Hidup, Bagaimana Cara Mengendalikan Diabetes Melitus?

Gejala Diabetes Melitus 

Ada beberapa gejala diabetes melitus pada anak yang harus diwaspadai, baik gejala diabetes melitus tipe-1 dan tipe-2 pada anak-anak dan remaja.

  1. Banyak makan atau merasakan lapar terus menerus meski baru selesai makan
  2. Banyak minum atau merasa haus terus-menerus karena tubuh tidak mampu produksi insulin
  3. Banyak kencing dan mengompol
  4. Penurunan berat badan yang drastis dalam 2-6 minggu sebelum terdiagnosis
  5. Mudah merasa lelah atau kelelahan
  6. Mengalami gangguan perilaku dan perubahan emosi menjadi cepat marah dan murung
  7. Area lipatan seperti ketiak dan leher yang menggelap
  8. Pandangan kabur
  9. Tanda kedaruratan lainnya yang perlu diwaspadai, antara lain sesak napas, dehidrasi, syok, dan napas berbau keton
  10. Pada kasus yang berat, gejala diabetes melitus tipe 1 adalah hilang kesadaran atau koma
  11. Mati rasa dan kesemutan di tangan atau kaki

Jika anak-anak Anda sudah memiliki beberapa gejala di atas, sebaiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk diminta mengukur kadar gula dalam darahnya.

Untuk mencapai kontrol metabolik yang optimal mendukung anak-anak dengan diabetes, dibutuhkan penanganan yang menyeluruh baik oleh keluarga, ahli endokrinologi anak atau dokter anak, ahli gizi, ahli psikiatri, psikologi anak, pekerja sosial dan edukator.

Baca juga: Turunkan Risiko Diabetes Melitus 2, Pakai Cara ini!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com