Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Kekebalan Tubuh terhadap Covid-19 Hanya 10 Menit, Studi Jelaskan

Kompas.com - 16/11/2021, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Saat ini, kekebalan NAbs umumnya dideteksi menggunakan tes netralisasi virus (VNT), yang memerlukan penanganan virus hidup, fasilitas dengan keamanan hayati dan tindakan pencegahan penahanan yang ketat, personel yang terampil, dan waktu pemrosesan dua hingga empat hari.

Oleh sebab itu, para ahli menilai tes ini tidak layak untuk pengujian dan pengawasan populasi besar karena proses yang panjang yang dapat membebani kemampuan laboratorium yang ada.

Pengembangan sarana pengujian yang lebih efisien memungkinkan tes kekebalan di tempat perawatan secara langsung dan pemantauan massal untuk acara atau tempat kerja, lokasi tertentu, titik lalu lintas tinggi, dan titik masuk penting seperti pos pemeriksaan imigrasi.

"Dengan pembukaan perbatasan, ekonomi dan masyarakat secara bertahap, memiliki tes yang tepat, dan informasi akan sangat penting untuk tidak hanya merencanakan masa depan ini tetapi juga memastikan bahwa itu dapat dilakukan dengan aman tanpa menghambat upaya saat ini untuk mengekang penyebaran virus," kata Dr. Megan McBee, direktur ilmiah di SMART AMR.

Cara kerja tes kekebalan NAbs Covid-19

Dalam studi yang telah dipublikasikan di jurnal medis dan kesehatan masyarakat, Communications Medicine, tes cepat cellulose pull-down viral neutralization test (cpVNT) yang baru dikembangkan dapat mendeteksi kekebalan NAbs terhadap SARS-CoV-2 dalam sampel plasma darah dalam waktu 10 menit.

Baca juga: Apa Itu Sistem Kekebalan Tubuh?

Tes kekebalan Covid-19 ini menggunakan format pengujian berbasis kertas aliran vertikal dan teknologi rekayasa protein yang dikembangkan di SMART AMR dan lab Hadley D Sikes di MIT.

Teknologi rekayasa protein yang sama ini juga telah digunakan untuk mengembangkan tes untuk mendeteksi virus terkenal lainnya, seperti virus Zika dan Tuberkulosis.

Selulosa diadopsi sebagai bahan uji karena dinilai hemat biaya dan mudah diproduksi.

Penggunaan selulosa sebagai komponen tes kekebalan Covid-19 ini juga untuk menghindari ketergantungan pada nitroselulosa, yang selama ini diminati karena penggunaannya sebagai rapid tes Covid-19 lainnya.

Tes cepat kekebalan tubuh terhadap Covid-19 yang dikembangkan ini diklaim mudah dilakukan, non-invasif dan menawarkan hasil yang sangat cepat.

Untuk melakukan tes kekebalan NAbs ini, pengguna cukup mencampur setetes darah dari ujung jari, dengan larutan reaksi dan meletakkannya di atas strip kertas, sebelum memasukkannya ke dalam perangkat pembaca portabel yang akan mendeteksi sinyal NAbs dan merefleksikan hasilnya.

Tes kekebalan tubuh terhadap Covid-19 ini menawarkan akurasi hingga 93 persen, lebih tinggi dari metode berbasis lab serupa yang saat ini digunakan.

Baca juga: Pengaruh Covid-19 pada Kekebalan Tubuh, Makin Tua Makin Lemah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com