Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanna Kirana Meninggal, Ini Penyebab Gagal Jantung Dialami Orang Muda

Kompas.com - 03/11/2021, 13:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Kendati demikian, perempuan di usia muda juga bisa tetap berisiko mengalami gagal jantung jika memiliki penyakit jantung bawaan atau penyakit jantung reumatik seperti disebutkan di atas.

"Kalau wanita untuk gagal jantung memang lebih rendah. Biasanya wanita setelah mengalami menopause baru berisiko mengalami jantung koroner dan akhirnya berujung pada gagal jantung," jelas Habibie.

"Namun kalau sudah ada kelainan jantung bawaan atau penyakit jantung reumatik, baru bisa berpotensi mengalami gagal jantung di usia muda."

Pencegahan gagal jantung di usia muda

Habibie mengungkapkan, gagal jantung sangat bisa dicegah dengan gaya hidup dan mengatasi faktor risikonya.

Sebagai contoh, karena seseorang yang mengidap penyakit jantung koroner, diabetes, atau hipertensi bisa berakhir pada gagal jantung, maka yang harus dikontrol faktor risikonya.

"Kontrol faktor risiko itu yang utama. Jadi, kita ke dokter untuk mengontrol gula darah, hipertensi agar sesuai dengan target itu bisa mencegah gagal jantungnya," kata Habibie.

Sedangkan orang yang memiliki penyakit jantung bawaan atau penyakit jantung reumatik, kondisi jantung ini yang perlu diperbaiki.

"Walaupun yang mengalami penyakit jantung bawaan atau penyakit jantung reumatik itu masih anak-anak, tetap harus dikoreksi dan diobati agar tidak berakhir ke gagal jantung," sambungnya.

Oleh sebab itulah, Habibie mengingatkan pentingnya deteksi dini jantung sejak awal dan faktor risiko lainnya.

Baca juga: Hanna Kirana Meninggal Gagal Jantung, Ketahui 4 Jenis Gagal Jantung dan Cara Mencegahnya

Sementara itu, dokter dari Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM dr. Humaera Elphananing Tyas memberi beberapa tips untuk menjaga kesehatan jantung, yaitu:

  • makan dengan teratur
  • jangan terlalu sering mengonsumsi makanan instant serta junk food
  • perbanyak makan buah dan sayur
  • banyak minum air putih
  • hindari stres
  • olahraga rutin.

Selain itu, dokter Humaera juga menyarankan dilakukannya screening jantung.

Sebab, gagal jantung tidak hanya disebabkan oleh pola hidup yang tidak baik, tetapi juga karena faktor genetik. Dengan dilakukan screening jantung, maka diharapkan dapat mengetahui kelainan atau kendala-kendala yang ada pada jantung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com