Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Akhir Pekan Ini

Kompas.com - 15/10/2021, 17:40 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat disejumlah perairan Indonesia diminta waspada adanya potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai 4 meter yang diperkirakan dapat terjadi pada akhir pekan ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi ini yang berpeluang terjadi dalam tiga hari ke depan, tanggal 15-17 Oktober 2021.

Peringatan dini potensi gelombang tinggi ini bisa terjadi dipicu kondisi pola angin dan kecepatan angin yang ada.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. 

Selain potensi gelombang tinggi, kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten. 

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter dari Aceh hingga NTB

 

Kondisi-kondisi angin kencang tersebut dapat menyebabkan peningkatkan gelombang tinggi setinggi 1,25 hingga 4,0 meter yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan berikut.

Gelombang tinggi 1,25 - 2,50 meter (kategori sedang)

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan barat Aceh
  • Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
  • Perairan barat Bengkulu
  • Perairan selatan Sumbawa
  • Selat Sape bagian selatan
  • Perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Sawu
  • Selat Sumba bagian barat
  • Laut Sawu
  • Laut Jawa bagian tengah
  • Laut Bali
  • Samudra Hindia selatan Sumbawa hingga Pulau Sawu
  • Perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
  • Laut Maluku bagian utara
  • Perairan utara Papua Barat hingga Papua
  • Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua

Baca juga: BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter hingga Besok

Gelombang tinggi merusak 23 rumah warga di Desa Waesili, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, Selasa (7/9/2021)BPBD Buru Selatan Gelombang tinggi merusak 23 rumah warga di Desa Waesili, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, Selasa (7/9/2021)

Gelombang tinggi 2,50-4,00 meter (kategori tinggi)

  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Pulau Enggano
  • Perairan barat Lampung
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Samudra Hindia barat Sumatra
  • Perairan selatan Banten hingga Lombok
  • Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan
  • Samudra Hindia selatan Jawa hingga Lombok

Saran keselamatan dari potensi gelombang tinggi

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia ini dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran, begitu juga masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar pesisir.

Baca juga: Akhir Pekan Ini, Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter di Perairan Lampung hingga NTT

 

Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi berikut.

Perahu Nelayan, harus mewaspadai kecepatan angin yang lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.

Selanjutnya, Kapal Tongkang harus waspada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter,.

Untuk transportasi Kapal Ferry harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.

Terakhir, untuk transportasi kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar, waspada kecepatan angin yang lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

Baca juga: Daftar Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi 4 Meter hingga Besok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com