Kembali WFO, Bagaimana Cara Mempertahankan Rutinitas Olahraga?

KOMPAS.com - Sebagian orang mulai rutin berolahraga selama pandemi karena banyak pekerjaan yang dilakukan secara work from home (WFH). Namun, saat harus kembali bekerja di kantor atau work from office (WFO), bagaimana cara mempertahankan rutinitas olahraga?

Dilansir dari Healthline, Senin (11/10/2021), sebuah perusahaan ulasan sepatu, melakukan survei terhadap 2.494 orang yang bekerja secara WFH selama pandemi dan menanyakan kebiasaan olahraga saat pandemi yang mereka sebelum dan setelah kembali WFO.

Hasil yang ditemukan adalah sebesar 59,52 persen dari seluruh peserta survei diidentifikasi sebagai 'non-olahraga' di masa lalu.

Saat ini, mereka mulai aktif berolahraga dengan rata-rata 2,64 kali setiap minggu sejak kembali WFO.

Orang yang berolahraga 1-2 kali setiap minggu terlihat meningkatkan frekuensi olahraganya menjadi sebesar 125,93 persen.

Baca juga: 5 Tips Olahraga dengan Aman Saat Pandemi Covid-19

Sedangkan, terdapat peningkatan sebesar 38,57 persen bagi mereka yang melakukan olahraga hingga 3 kali setiap minggu.

Kendati demikian, pada orang yang berolahraga paling banyak, yaitu 4 kali setiap minggu atau lebih, mereka nampak menurunkan frekuensi olahraganya sebesar 14,16 persen.

Nick Rizzo, Direktur Penelitian Kebugaran RunRepeat mengatakan bahwa mungkin salah satu alasan mengapa mereka sulit mempertahankan frekuensi olahraganya adalah karena jadwal WFO.

WFH yang menuntut jadwal kerja sepenuhnya dikerjakan di rumah selama puncak pandemi, ternyata memudahkan orang-orang untuk menambah frekuensi olahraga mereka menjadi 4 kali seminggu bahkan lebih.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Cedera Olahraga Saat Pandemi Covid-19

Shutterstock Ilustrasi olahraga di rumah selama puasa Ramadhan.

Sehingga, jadwal kantor yang statis dan lebih kaku membuat rutinitas baru tersebut sulit untuk tercapai.

Sementara itu, menjelaskan bagaimana cara mempertahankan rutinitas olahraga setelah kembali WFO, Kaitlyn Baird, MA, Ahli Fisiologi Olahraga di Pusat Kinerja Olahraga NYU Langone Health menyarankan agar orang-orang mulai menyukai apa yang mereka lakukan.

Baird mengatakan, bahkan sebelum pandemi, mempertahankan rutinitas kebugaran fisik yang teratur dan konsisten adalah sesuatu yang sulit karena setiap orang memiliki hal yang berbeda untuk diseimbangkan.

"Mengikuti rutinitas tidak hanya melibatkan sumber daya, waktu, motivasi, dan bimbingan yang tepat, tetapi juga perilaku,” ujar Baird.

Baca juga: Tidak Boleh Olahraga Setelah Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan Ahli

Penting hal nya untuk memulai dari olahraga dengan intensitas rendah atau yang tidak terlalu berat dan berkembang secara bertahap.

Atau, juga bisa menyertakan aktivitas fisik dalam kegiatan sehari-hari, seperti lebih memilih berjalan ke toko atau saat akan bertemu teman daripada harus menggunakan kendaraan.

Selain itu, menemukan teman untuk melakukan olahraga merupaka cara lain untuk memotivasi diri sendiri agar mempertahankan rutinitas baru dalam berolahraga.

“Jika Anda menyukai data, coba gunakan aplikasi olahraga untuk melacak aktivitas fisik Anda," tambah Baird.

Sebagai rekomendasi, Baird kembali menyampaikan untuk mencoba sesuatu yang baru, misalnya seperti mengikuti kelas olahraga dengan peserta yang lebih sedikit.

Baca juga: Ketahui Ini 6 Mitos tentang Olahraga Selama Pandemi Corona