Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 20:15 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

3. Minum lebih banyak air

Kunci lain untuk mengalahkan gejala penarikan kafein adalah air, air, air. Tetap terhidrasi akan memberi energi pada tubuh Anda, untuk meniadakan kebutuhan akan kafein.

“Orang sering minum kafein karena mereka sepertinya tidak bisa tetap terjaga, tetapi dehidrasi sering kali menjadi alasan mereka tidak punya energi untuk memulainya. Padahal, jika Anda terhidrasi, Anda akan bersemangat dan tidak terlalu membutuhkan kafein ,” kata Czerwony.

Baca juga: Bolehkah Anak-anak Minum Kopi? Ini Kata Dokter

4. Perlahan melepaskan diri dari kafein

Melepaskan diri dari kafein tak bisa dilakukan dalam waktu sekejap. Anda perlu melakukannya perlahan dan bertahap.

Langkah pertama, mulailah menetapkan batas waktu. Tetapkan waktu terakhir mengonsumsi kafein dalam sehari. Para ahli menyarankan menghentikan asupan kafein sebelum jam 2 siang.

Jika langkah pertama mulai berhasil dan Anda mulai terbiasa, lanjutkan dengan minum minuman rendah kafein. Jika Anda biasanya minum kopi sangrai ringan, beralihlah ke sangrai gelap. Jika Anda biasanya minum teh hitam, cobalah teh hijau atau teh putih.

Langkah ketiga, mulai mengonsumsi kopi tanpa kafein. Jika Anda biasanya minum espresso atau kopi panggang gelap, yang memiliki lebih banyak kafein daripada minuman berkafein lainnya, mulailah dengan menguranginya setengah atau bahkan seperempat kopi tanpa kafein.

Kemudian, setiap beberapa hari, kurangi lagi, perlahan-lahan kurangi asupan Anda dari waktu ke waktu.

“Memperlambat penurunan kadar kafein adalah cara terbaik untuk melakukannya,” saran Czerwony.

Seperti halnya zat apa pun, kafein juga bisa sulit untuk dihentikan – tetapi Czerwony menekankan, bahwa itu tidak akan sesulit yang Anda pikirkan.

“Jika Anda mencoba menekan tombol reset pada kesehatan Anda, dengan mengurangi kafein sambil meningkatkan asupan air, ini adalah salah satu hal paling sederhana dan paling bermanfaat yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan diri sendiri,” pungkasnya.

Baca juga: Kenali 5 Jenis Teh Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan, Termasuk untuk Kesehatan Paru-paru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com