Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak, Tanda dan Pengobatan pada Korban Pelecehan Seksual

Kompas.com - 06/09/2021, 19:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Jika tidak segera diberikan konsultasi dan pendampingan serta dukungan dari praktisi ahli bersama keluarga korban, maka salah satu risiko dampak yang cukup buruknya adalah perubahan sikap sekaligus karakter si korban.

Hening mengatakan, dalam kondisi buruknya saat pelcehan seksual atau perundungan itu masih terus terulang kembali pada korban tersebut tanpa penanganan serius, maka dikhawatirkan korban akan menjadi pelaku perundungan dikemudian hari.

"Yang lebih mengkhawatirkan akan terulang kembali (pelecehan seksual itu), dan si korban suatu saat akan melakukan hal yang sama kepada individu lain yang secara power di bawah si korban," jelasnya.

Pengobatan korban pelecehan seksual

Hening menjelaskan, sejak korban perundungan tersebut memunculkan beberapa gejala tahap awal yang ada, maka seharusnya sudah dibantu untuk mendapatkan terapi dari para ahli.

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Pelecehan Seksual, termasuk Komentar Cabul dan Penyuapan

 

"Idealnya segera diatasi didampingi oleh ahlinya psikolog klinis atau psikiater," kata Hening.

Dalam penanganannya, kata dia, terapi khusus akan dilakukan agar pikiran mereka kembali tenang dan bisa berdamai dengan dirinya sendiri dahulu.

"Therapy khusus bisa dilakukan, men-setting (mengatur) kembali pikiran-pikiran si korban perundungan untuk memaafkan diri sendiri, berdamai dengan situasi internal yang "terluka dan memalukan" bangkit kembali membangun kepercayaan diri menjadi pribadi yang kuat tidak lemah," jelasnya.

Dalam fase ini, peran serta atau dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat sangat dibutuhkan oleh para korban perundungan.

"Satu hal terpenting, dukungan keluarga adalah kekuatan psikologis luar biasa untuk korban perundungan untuk bangkit kembali memulai hidup baru dengan pribadi yang baru, lebih berani untuk menolak bentuk apapun berkaitan dengan perundungan," tegasnya.

Baca juga: Mengapa Orang Cenderung Diam Saat Mengalami Pelecehan Seksual? Sains Jelaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com