Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Ini Bantu Kurangi Risiko Kematian Pasien Covid-19, Studi Jelaskan

Kompas.com - 02/09/2021, 11:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

"Analisis komputer besar-besaran dilakukan di awal pandemi, mencoba mencari tahu obat apa yang terbaik untuk digunakan kembali untuk efek anti-virus Covid-19," kata Ely.

Obat dengan efek anti-inflamasi atau anti peradangan juga penting bagi pasien yang sakit dan dirawat di rumah sakit. Adapun cara kerja obat ini, penghambat JAK secara selektif menekan sinyal melalui reseptor JAK, menghalangi jalur transduksi yang mengarah pada peradangan.

"Obat-obatan seperti baricitinib menghentikan beberapa jalur kaskade inflamasi untuk menahan peradangan yang biasanya dimulai oleh Covid-19," jelas Ely.

Lebih lanjut Ely menjelaskan bahwa data COV-BARRIER menunjukkan bahwa pasien yang lebih sakit pada saat pendaftaran, semakin besar penurunan angka kematian.

Data dari tambahan COV-BARRIER, yang mencakup pasien rawat inap dengan Covid-19 pada ventilasi mekanis dan ECMO (oksigenasi membran ekstrakorporeal) pada saat penerimaan, menunjukkan peningkatan yang lebih besar dalam kelangsungan hidup pada kelompok yang diberi obat rheumatoid arthritis baricitinib.

Baca juga: Bukan Lagi Obat Standar Perawatan Covid-19, Ini Manfaat Azithromycin

 

Kendati demikian, satu temuan mengejutkan dalam studi Lancet yakni meskipun obat tersebut mengurangi kematian pasien Covid-19, beberapa pasien masih mengalami kemajuan dalam tingkat keparahan penyakit mereka.

"Ketika Covid menyerang tubuh Anda, kami tidak menemukan bahwa obat ini menghentikan kemajuan proses penyakit sepenuhnya. Jika Anda sudah sakit, Anda akan terus menjadi sedikit lebih sakit," ungkap Ely.

Namun, dengan menambahkan obat rheumatoid arthritis baricitinib dalam standar pengobatan Covid-19, dapat membuat Anda tidak melompati tebing menuju kematian.

Obat baricitinib diidentifikasi pada Februari 2020 sebagai intervensi potensial untuk pengobatan Covid-19.

FDA memberikan Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) untuk obat ini pada November 2020, untuk diberikan dalam kombinasi dengan obat remdesivir, kemudian mengubah EUA kemudian untuk memungkinkan baricitinib diberikan dengan atau tanpa remdesivir.

Lilly mendonasikan terapi Covid-19 ke Direct Relief, yang memungkinkan organisasi kemanusiaan tersebut menyediakan terapi Covid-19 tanpa biaya ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah yang paling terkena dampak pandemi.

Baca juga: Potensi Obat Covid-19 Ditemukan pada Obat Cacing Pita, Studi Jelaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com