Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Obat Tocilizumab Mahal, Apakah Efektif untuk Covid-19 Parah?

Kompas.com - 02/07/2021, 19:33 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Kendati harga obat Tocilizumab cukup mahal, namun belakangan obat ini disebut dapat menyelamatkan nyawa pasien Covid-19 dengan sakit parah.

Tocilizumab adalah salah satu dari sekian banyak obat yang digunakan dalam terapi Covid-19.

Umumnya digunakan pada pasien Covid-19 dengan gejala parah, terutama yang mengalami pneumonia parah.

Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt mengatakan bahwa obat ini digunakan dokter untuk mengobati badai sitokin yang dialami pasien Covid-19 yang kritis.

"Tocilizumab sebenarnya adalah obat anti interleukin 6. Interleukin 6 yang salah satu sitokin yang bisa menyebabkan inflamasi," kata Prof Zullies.

Akhir-akhir ini, obat Covid-19 tocilizumab banyak dicari. Harga obat tocilizumab ini termasuk sangat mahal, di pasaran harganya bisa mencapai jutaan rupiah hanya untuk satu vial atau satu injeksi.

Baca juga: Apa Itu Tocilizumab? Obat Covid-19 yang Harganya Capai Jutaan Rupiah

 

Sebelum digunakan untuk mengatasi badai sitikon pada pasien Covid-19, Prof Zullies mengatakan bahwa obat tocilizumab adalah obat antibodi monoklonal yang biasanya digunakan pada penderita rheumatoid arthritis, dan harga obat tersebut memang sangat mahal hingga jutaan rupiah.

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyerang persendian. Biasanya penderitanya mengalami peningkatan interleukin 6, yang harus ditekan dengan menggunakan obat tersebut.

Tocilizumab digunakan untuk menekan ekspresi interleukin 6 pada pasien rheumatoid arthritis.

Sedangkan pada pasien Covid-19, dengan interleukin 6 yang tinggi dapat menyebabkan peradangan hebat, obat ini digunakan untuk mengurangi keparahan yang diakibatkan badai sitokin.

Harga tocilizumab yang mahal ini, kata Prof Zullies, dikarenakan teknologi yang digunakan untuk membuat obat antibodi monoklonal, yang kini digunakan pada pasien Covid-19 parah, tersebut tidak seperti teknologi farmasi pada umumnya. 

Baca juga: Harga Obat Remdesivir untuk Indonesia Turun Jadi Rp 1,5 Juta Per Vial

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com