Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2021, 13:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comTumbuhan berbiji tertutup adalah jenis yang paling banyak dari semua jenis tumbuhan tinggi hingga 300.000 spesies. Nama lain dari tumbuhan berbiji tertutup adalah angiospermae.

Tumbuhan ini berbiji tertutup karena bakal buahnya dilindungi oleh daun buah. Tumbuhan inilah yang menjadi sumber makanan manusia yang berasal dari tumbuhan.

Ciri tumbuhan berbiji tertutup

  • Tumbuhan berbiji tertutup menghasilkan biji di dalam bakal buah
  • Memiliki akar serabut dna tunggang
  • Memiliki batang bercabang dan beruas
  • Alat perkembangbiakan berupa bunga
  • Daun bertulang dan berhelai.

Baca juga: Tumbuhan Berbiji Terbuka: Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

Klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup

Berdasarkan jumlah keping biji, tumbuhan ini terbagi menjadi tumbuhan monokotil dan dikotil.

Tumbuhan monokotil memiliki ciri sebagai berikut:

  1. Akar serabut
  2. Batangnya tidak berkambium
  3. Daun berbentuk pita dan panjang
  4. Bertulang daun sejajar atau melengkung
  5. Bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya
  6. Berkas pengangkut pada batang letaknya tersebar.

Sedangkan tumbuhan dikotil atau berbiji kua keping, memiliki ciri berikut:

  1. Memiliki akar tunggang
  2. Batang berkambium dan bercabang
  3. Daun lebar dengan bentuk beragam
  4. Tulang daun menyirip atau menjari
  5. Bagian bunga berjumlah 2, 4, dan kelipatannya
  6. Berkas pengangkut pada batang letaknya teratur.

Contoh tumbuhan dikotil:

  • Euphorbiaceae (getah-getahan): ubi kayu, nangka
  • Papilionaceae (kacang-kacangan): kacang tanah, kacang hijau
  • Solanaceae: terung, tomat, cabai
  • Rutaceae: jeruk
  • Malvaceae: kapas
  • Rubiaceae: kopi.

Contoh tumbuhan monokotil:

  • Pocaceae: padi, jagung, tebu
  • Palmae: pinang, kelapa sawit
  • Orchidaceae: anggrek
  • Musaceae: pisang
  • Paandanaceae: daun pandan
  • Zingiberaceae: jahe, lengkuas, kunyit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com