10 Tahun Hidup Tanpa Pejantan, Hiu Ini Bisa Melahirkan Bayi, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Sebuah kejadian langka terjadi di akuarium Cala Gonone di Italia. Seekor hiu berhasil melahirkan bayi meski sudah 10 tahun tak berada dalam satu tempat dengan jantan.

Kejadian ini pun menurut peneliti mungkin menjadi kejadian yang pertama pada spesies hiu tersebut.

Mengutip Live Science, Jumat (27/8/2021) fenomena langka yang terjadi pada hiu smoothhound (Mustelus mustelus) ini dikenal sebagai partenogenesis, yakni kemampuan betina untuk membuahi telur mereka sendiri.

Baca juga: Inilah Korban Serangan Hiu Tertua, Berasal dari 3.000 Tahun Lalu

Tak heran kelahiran tanpa jantan ini juga sering disebut dengan kelahiran perawan (virgin birth).

Partenogenesis telah diamati pada lebih dari 80 spesies vertebrata, termasuk hiu, ikan dan reptil, Tetapi kasus di Italia ini merupakan kejadian pertama yang didokumentasikan pada hiu smoothhound.

"Partenogenesis sulit untuk dideteksi di alam liar, jadi kami benar-benar hanya mengetahuinya dari hewan di penangkaran," kata Demian Chapman, yang memimpin beberapa penelitian tentang partenogenesis hiu.

Di alam liar, partenogenesis merupakan upaya terakhir betina yang tidak dapat menemukan pasangan, baik karena mereka telah dipisahkan dari spesies lain dalam kelompok mereka atau karena dampak manusia, seperti perubahan iklim dan penangkapan ikan yang berlebihan, atau tekanan seleksi alam, seperti pemangsaan dan penangkapan ikan.

Sementara di akuarium pemisahan dari jantan atau periode isolasi yang lama juga dapat memicu respons alami ini pada betina.

Chapman mengungkapkan, beberapa hiu sendiri telah diamati berulang kali melahirkan melalui partenogenesis selama beberapa tahun.

Namun hiu kemudian dapat beralih dari partenogenesis ke reproduksi seksual ketika diperkenalkan dengan pasangan.

Meski begitu ada beberapa masalah juga dari keturuan yang dilahirkan melalui partenogenesis.

Salah satunya adalah berhubung partenogenesis pada hiu hanya terjadi pada betina dan betina tak dapat mewariskan kromosom Y, itu artinya keturunan yang dihasilkan selalu betina.